Polisi Libatkan Mercedes Benz Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Imogiri
Merdeka.com - Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan bus di kawasan Bukit Bego, Jalan Imogiri-Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Salah satunya dengan menggandeng ATPM atau pemilik merek bus Mercedes Benz.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan pihak Mercedes Benz dilibatkan untuk melakukan pengecekan kondisi bus yang mengalami kecelakaan hingga menyebabkan 13 orang meninggal dunia.
"Pemilik merek yaitu Mercedes Benz juga sudah kami bawa ke TKP untuk melakukan semacam pengecekan kondisi, termasuk bekas kendaraan apakah ada pengereman dan sebagainya," kata Ihsan kepada wartawan, Senin (7/2).
-
Dimana kecelakaan bus di Bukit Bego terjadi? Pada Kamis (9/2) siang, kecelakaan maut terjadi di jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di daerah Bukit Bego, Kelurahan Wukirsari, Imogiri, Bantul.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Apa penyebab kecelakaan bus di Tol Jombang? Sejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus disebabkan karena human error atau kelalaian manusia.
Ihsan menjabarkan keterlibatan pihak Mercedes Benz ini untuk memastikan, apakah semua perangkat dari bus berfungsi dengan baik.
"Ini (tim Mercedes-Benz) lagi di lokasi karena bagaimanapun yang tahu mekanikal bus tersebut ya ATPM yaitu pemegang merek. Mercedes Benz yang tahu ini rem berfungsi tidak terus engine (brake) berfungsi enggak. Ban dan sebagainya yang lebih tahu ATPM dalam hal ini Mercedes Benz," tutur Ihsan.
Agar kasus kecelakaan tidak kembali terulang, polisi mengimbau kepada bus maupun kendaraan berat untuk tidak melintasi jalur Imogiri-Dlingo sementara waktu.
"Kami sebatas mengimbau dulu karena belum menjadi keputusan yang ditetapkan oleh Gubernur maupun Bupati. Sekali lagi saya mengimbau untuk kendaraan besar agar tak melintas di jalur itu," ujar Ihsan.
Ihsan menerangkan selain imbauan, polisi juga melarang bus maupun kendaraan berat melintas pada hari Sabtu sampai Minggu.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan. Sabtu-Minggu kita larang dulu (bus melintas jalur Imogiri-Dlingo)," ucap Ihsan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan yang menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dipicu murni human error.
Baca SelengkapnyaPolisi sedang mendalami terus kasus ini dengan mencari alat-alat bukti.
Baca SelengkapnyaUsia kejadian tersebut juga kepolisian telah melakukan olah TKP awal untuk mengetahui penyebab sementara insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berencana mengumpulkan seluruh pemilik bus di Jawa Timur., merespons sejumlah kecelakaan bus pariwisata belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut ada tiga orang penumpang bus yang menjadi korban meninggal dunia selain satu orang sopir bus.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus disebabkan karena human error atau kelalaian manusia.
Baca SelengkapnyaMeskipun telah naik ke penyidikan, polisi belum menetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaDitjen Perhubungan Darat Kemenhub telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan tersebut.
Baca Selengkapnya"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca SelengkapnyaSaat melintasi Jalan Alternatif Taman Safari, rem bus tersebut diduga mengalami kerusakan hingga mengakibatkan kecelakaan.
Baca SelengkapnyaMenurut Wiyagus, langkah pertama yang dilakukan polisi dalam musibah ini yaitu proses evakuasi seluruh korban ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKondisi sopir bus masih dalam perawatan di rumah sakit.
Baca Selengkapnya