Polisi libatkan psikolog tes kejiwaan pelaku pemerkosaan balita
Merdeka.com - Kepolisian Resor Bogor Kabupaten, Jawa Barat libatkan psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan BD (26) tersangka pemerkosaan dan pembunuhan seorang balita masih berusia dua tahun dua bulan di Kampung Pabuaran Tonggoh, Kecamatan Ciampea, Bogor.
"Kita meminta bantuan tim psikolog dari P2TP2A Kabupaten Bogor untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Aulia Djabar, Jumat (13/5).
Aulia menjelaskan, tes kejiwaan itu diperlukan untuk proses penyelidikan, untuk mencari tahu motif pelaku menyetubuhi korban.
-
Apa saja ciri psikopat pada anak? Salah satu tanda psikopat pada anak adalah kurangnya empati. Anak-anak dengan tanda-tanda psikopat sering kali tampak tidak peduli terhadap perasaan atau penderitaan orang lain.
-
Bagaimana cara mengenali psikopat? Mendiagnosis psikopati memerlukan pendekatan yang komprehensif dan profesional, seperti penggunaan Hare Psychopathy Checklist-Revised (PCL-R).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang berpotensi memiliki psikopat? Anak yang sering mendapatkan kekerasan atau penganiayaan secara fisik rentan memiliki karakter psikopat. Lingkaran keluarga yang tidak utuh karena telah menelantarkannya juga meningkatkan risiko psikopat.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
"Apakah pelaku memiliki sifat pedofil atau tidak, baru akan diketahui setelah pemeriksaan kejiwaan. Sekaligus mencari tahu apakah pelaku ada mengalami gangguan mental atau tidak," ucap Aulia kepada Antara.
Menurut Aulia, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka serta saksi-saksi, sekaligus mengumpulkan alat bukti. Hingga kini belum ada fakta baru yang terungkap dari keterangan tersangka maupun para saksi.
"Saksi ada lima orang, saksi dari keluarga empat orang dan saksi dari lokasi kejadian," imbuhnya.
Aulia mengungkapkan, perbuatan perkosaan dan pembunuhan dilakukan tersangka terhadap balita LN (2,2) terjadi secara spontan, tanpa direncanakan.
"Tidak ada unsur perencanaan, semua dilakukan spontan, nalurinya muncul dan menyetubuhi anak itu," terangnya.
Diduga pelaku terdorong melakukan perbuatan asusila, karena melihat video porno yang disimpan dalam telepon genggamnya. Pelaku melakukan perbuatannya secara spontanitas karena dorongan naluri kelaki-lakiannya.
"Kita tidak temukan adanya video porno dalam telepon genggam pelaku, karena HP yang digunakannya telepon jadul," ujar Aulia.
Pelaku juga tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, ataupun obat-obat terlarang. Pelaku dikenal sebagai sosok pria tertutup dan pendiam. Tidak banyak bergaul, masyarakat mengenal pelaku sebagai pemuda yang terbelakang.
"Untuk mengetahui seperti apa kejiwaannya kita masih menunggu pemeriksaan dari psikolog, kami di kepolisian tidak dapat menyimpulkan hal itu," sambung dia.
BD ditetapkan sebagai tersangka pelaku pemerkosaan dan pembunuhan balita LN (2,2) ditemukan tewas di belakang rumah tersangka. Sebelum ditemukan tewas, korban sempat dilaporkan hilang dari rumah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim psikolog melakukan pengetesan kepada sejumlah saksi, termasuk orang tua Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis tersangka serta menggali motif melakukan tindakan keji tersebut.
Baca SelengkapnyaPegi Setiawan menjalani pemeriksaan oleh tim psikologi selama dua hari pada akhir pekan lalu.
Baca SelengkapnyaMAS sebelumnya tega menikam ayah dan neneknya yang tengah tidur pada malam hari.
Baca SelengkapnyaDugaan pemerkosaan yang menimpa balita berinisial AG itu terjadi di Jalan Pembina Kampung Baru, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaLolly sebelumnya juga menjalani tes visum et repertum di RSCM.
Baca SelengkapnyaPembunuhan itu diketahui terjadi di perumahan daerah Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/11) dini hari
Baca SelengkapnyaSiskaeee melalui pengacaranya sempat mengaku mengalami gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaPenyidik akan segera melakukan tahapan selanjutnya yakni melengkapi berkas perkara.
Baca SelengkapnyaAyah Pegi Setiawan diminta menggambar hingga menjawab sejumlah pertanyaan
Baca Selengkapnya“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca Selengkapnya