Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi: Maaher At-Thuwailibi Tak Mau Dibawa ke RS Sebelum Meninggal

Polisi: Maaher At-Thuwailibi Tak Mau Dibawa ke RS Sebelum Meninggal Ustaz Maaher At Thuwailibi. ©instagram

Merdeka.com - Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata meninggal di Rutan Salemba Cabang Bareskrim Polri karena sakit. Polisi menyebut sempat berupaya membawanya ke rumah sakit, namun ditolak.

"Yang bersangkutan tidak menginginkan ke rumah sakit. Dia tetep ingin berada di Rutan Negara Bareskrim. Sudah ditawarkan, tapi sekali lagi yang bersangkutan, almarhum tidak menginginkan. Dia tetap ingin ada di Rutan Negara Bareskrim," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, Rabu (10/2).

Rusdi mengatakan, pihaknya telah menjadikan Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sebagai tempat penanganan medis para tahanan. Maaher juga sebelumnya sudah menjalani perawatan di sana kurang lebih tujuh hari.

"Jadi kalau di RS Polri kita sudah punya ruangan khusus, penjagaan khusus, dan dokter-dokternya pun punya kemampuan untuk merawat sebenarnya penyakit dari Soni Eranata. Pertimbangannya itu. Kalau di RS Polri kan sudah ada. Apalagi yang namanya tahanan seperti itu ada ruangan khusus, penanganan khusus, dan sebagainya. Kalau di RS Ummi kan belum tentu seperti itu," kata Rusdi.

Soni Eranata alias Ustaz Maaher at Thuwailibi meninggal di Rumah Tahanan Bareskrim Polri pada Senin (8/2/2021). Almarhum meninggal diketahui lantaran mengidap penyakit saluran pencernaan.

Ustaz Maaher bukan hanya mempunyai riwayat penyakit lambung, ia juga menderita penyakit kulit yang membuat sekujur mukanya dipenuhi bercak titik hitam.

Hal itu terungkap dalam sebuah postingan media sosial yang kini telah raib. Namun begitu Pengacara Ustaz Maaher, Djuju Purwantoro membenarkan kondisi kliennya itu saat menderita sakit kulit.

"Iya itu makanya, itu akhir-akhir aja. Jadi semenjak beliau mau masuk itu masih merah-merah gitukan, tapi dengan proses waktu bintiknya itu menghitam," kata Djuju kepada Liputan6.com, Selasa (9/2/2021).

Menurut Djuju pihaknya beberapa kali sempat mengajukan permohonan untuk dibantarakan atau menangguhkan penahanan untuk dirawat ke rumah sakit. Tapi polisi bergeming atas permintaan itu.

"Tapi ya di awal-awal gitulah (justru) di-medical check di kliniknya Bareskrim. Awal-awalnya seperti itu," katanya.

Djuju mengaku pihaknya telah memohon pembantaran sebanyak dua kali. Niatnya almarhum ingin dirujuk ke Rumah Sakit Ummi Bogor.

"Beliau (almarhum) menginginkan karena medical record-nya itu ada di RS Ummi Bogor beliau menghendaki agar dirawatnya tetap di Rumah Sakit Ummi Bogor," katanya.

Namun dengan dalih perlengkapan kesehatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta sudah cukup lengkap, maka permohonan itu tak dikabulkan polisi.

"Iya (tak diizinkan), karena dengan alasan fasilitas dan dokter di RS Polri sudah cukup lengkap," tuturnya.

Ustaz Maaher diketahui mulai mengeluhkan sakit sejak satu bulan lalu. "Awal Januari sudah ada keluhan itu," ucap Djuju.

Reporter: Nanda Perdana Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Update Kasus Pasien ODGJ Meninggal Penuh Luka Usai Mengamuk, 2 Perawat RSKD Diperika Polisi
Update Kasus Pasien ODGJ Meninggal Penuh Luka Usai Mengamuk, 2 Perawat RSKD Diperika Polisi

Korban disebut mengamuk saat berada di dalam ruang perawatan.

Baca Selengkapnya
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Baca Selengkapnya
Warga Aceh Utara Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Keluarga Klaim Tebus Rp50 Juta agar Korban Dilepas
Warga Aceh Utara Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Keluarga Klaim Tebus Rp50 Juta agar Korban Dilepas

Seorang warga Aceh Utara, Saiful Abdullah (51) tewas diduga dianiaya petugas Satresnarkoba Polres Aceh Utara yang menangkapnya.

Baca Selengkapnya
Polda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Sudah Jelas Ada Hasil Autopsi
Polda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Sudah Jelas Ada Hasil Autopsi

Polda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Ikuti Hasil Autopsi

Baca Selengkapnya
Lansia Ditemukan Membusuk di Rumahnya, Diduga Meninggal karena Sakit
Lansia Ditemukan Membusuk di Rumahnya, Diduga Meninggal karena Sakit

Jenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.

Baca Selengkapnya
Penjelasan TNI Soal Warga Labuanbatu Meninggal Usai Ditahan Saat Hendak ke Masjid karena Ada Kunjungan Jokowi
Penjelasan TNI Soal Warga Labuanbatu Meninggal Usai Ditahan Saat Hendak ke Masjid karena Ada Kunjungan Jokowi

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0209/LB, Letkol. Inf. Yudi Ardiyan Saputro buka suara terkait meninggalnya Marhan Harahap.

Baca Selengkapnya
Pria di Aceh Utara Nekat Gantung Diri, Diduga Karena Masalah Asmara
Pria di Aceh Utara Nekat Gantung Diri, Diduga Karena Masalah Asmara

Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pasien ODGJ Diduga Dianiaya hingga Tewas Saat Dirawat di RSKD Dadi Makassar
Kronologi Pasien ODGJ Diduga Dianiaya hingga Tewas Saat Dirawat di RSKD Dadi Makassar

Kerabat korban, Aswan menjelaskan, ada sejumlah luka di tubuh Sahrullah.

Baca Selengkapnya
Pelajar di Medan Tewas Diduga Dianiaya Anggota TNI
Pelajar di Medan Tewas Diduga Dianiaya Anggota TNI

Sempat melapor ke polisi, namun keluarga korban diarahkan ke Denpom I/Bukit Barisan.

Baca Selengkapnya
Sampaikan Duka Cita Usai Insiden Marhan Harahap Meninggal, Jokowi Minta Paspampres & Aparat Bertindak Humanis
Sampaikan Duka Cita Usai Insiden Marhan Harahap Meninggal, Jokowi Minta Paspampres & Aparat Bertindak Humanis

Istana menyebut sebenarnya saat kunjungan kerja ke daerah, Jokowi selalu terbuka berinteraksi, berkomunikasi dan mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat Ajudan Wakapolres Sorong, Gantung Diri di Dapur Rumah Dinas
Kronologi Penemuan Mayat Ajudan Wakapolres Sorong, Gantung Diri di Dapur Rumah Dinas

RN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban

Baca Selengkapnya
2 PNS RSKD Dadi Makassar jadi Tersangka Buntut Meninggalnya Pasien ODGJ, Ini Tampangnya
2 PNS RSKD Dadi Makassar jadi Tersangka Buntut Meninggalnya Pasien ODGJ, Ini Tampangnya

Berdasarkan hasil sementara autopsi, ditemukan patah tulang leher korban.

Baca Selengkapnya