Polisi masih buru 1 pencuri MacBook milik Staf Kepresidenan
Merdeka.com - Polisi telah menangkap lima pencuri dan dua penadah MacBook milik seorang pegawai Kantor Staf Kepresidenan (KSP). Satu pencuri lainnya masih dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron.
"Satu masih DPO atas nama Buyung," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta melalui keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (8/7/2018).
Nico menuturkan, komplotan pencuri modus kempis ban ini berjumlah enam orang. Lima di antaranya yakni Ramalia alias Ramli (kapten), Suhemi alias Toing, Komar alias Abdul, Dany, dan Ahmad Mahmudi berhasil ditangkap Jumat 6 Juli 2018.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Ramli tewas ditembak saat penangkapan lantaran berusaha melawan dengan cara merebut senjata petugas. Sementara tiga lainnya terpaksa dilumpuhkan kakinya karena berupaya kabur.
Polisi kemudian mengembangkan ke penadah yang menerima hasil barang curian tersebut. Dua orang berhasil ditangkap, yakni Ade Junaidi dan Heru Astanto.
Saat dilakukan pengembangan, tersangka Heru berusaha kabur dengan menyerang petugas. Petugas kemudian memberikan tindakan tegas terukur hingga akhirnya tersangka tewas.
Dalam operasi penangkapan tersebut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang digunakan untuk beraksi dan hasil kejahatan. Barang bukti tersebut antara lain, empat sepeda motor dan 11 ponsel.
Sebelumnya, staf KSP bernama Armedya Dewangga menjadi korban pencurian modus kempis ban di kawasan Tamansari, Jakarta Barat pada 8 Juni 2018. Pelaku berhasil membawa tas yang berisi di antaranya laptop dan sejumlah hardisk.
Kepala KSP Jenderal Purnawirawan TNI Moeldoko memastikan, tidak ada dokumen rahasia negara pada laptop atau hardisk milik anak buahnya yang dicuri.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima,, Pekanbaru, disatroni maling. Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta.
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaTerduga yang ditangkap ini adalah pelaku judol yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Baca SelengkapnyaMereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca SelengkapnyaHeru belum mengetahui apakah tiga pelaku penjarahan rumah susun tersebut sudan dipenjara atau belum.
Baca SelengkapnyaKomplotan pelaku pencurian diduga datang menggunakan sebuah mobil pribadi.
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaKorban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca Selengkapnya