Polisi masih buru bocah SD bandar narkoba di Makassar
Merdeka.com - Polisi masih memburu RE alias C, bocah yang diketahui sebagai pemasok narkoba jenis sabu ke pelajar SMP berinisial AR (14) di Makassar, Sulawesi Selatan. Bocah yang masih duduk di bangku kelas 6 SD itu menghilang entah ke mana.
"Saat akan ditangkap di rumahnya, orang tuanya mengatakan C ini sekolah. Sampai hari ini C tidak ada di sekolah, kabur dia," ujar Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Dicky Sondani saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (10/8/2018).
Berdasarkan penyelidikan sementara, C dan AR cukup lama bermain dengan narkoba. Keduanya diduga terlibat dalam jaringan narkotika anak-anak di wilayah Kota Makassar.
-
Bagaimana bocah itu tertangkap? 'Itu kayak ditangkep aja sama TNI. Ketahuan, karena rumahnya deket dari warnet. Anak-anak situ,' jelasnya, menambahkan bahwa penangkapan itu berlangsung cepat berkat kedekatan lokasi tempat tinggal anak tersebut dengan warnet.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
Kendati, orang tua C mengaku tidak tahu anaknya terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. "Dia tahunya anaknya sekolah main-main, tapi tahu kalau C ini berteman dengan AR, biasa lah anak SD temenan sama SMP," ucap Dicky.
Kecurigaan polisi terkait keterlibatan bocah SD itu dalam jaringan narkoba terlihat dari sulitnya mencari C. Bocah tersebut langsung menghilang begitu AR ditangkap oleh aparat kepolisian.
Diduga, informasi penangkapan AR telah sampai ke telinga jaringan narkoba tersebut. Sehingga C disembunyikan. "Disembunyikan atau tidak, yang jelas antara C dengan AR ini mereka sudah lama bermain dalam lingkup narkoba yang ada di Makassar," kata Dicky.
Sebelumnya, AR ditangkap tim Resmob Polsek Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan diduga saat hendak menjual narkoba jenis sabu pada Senin 6 Agustus 2018 lalu. Berdasarkan penyelidikan, AR mengaku sabu tersebut diperoleh dari RE alias C.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berisi satu klip plastik kecil berisi bubuk kristal diduga sabu. Dari penjualan tersebut, tersangka mengaku akan mendapatkan keuntungan Rp 200 ribu yang bakal dibagi rata dengan C.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang remaja di Kota Langsa, Aceh, inisial AA (16) ditangkap polisi karena diduga sebagai pemakai dan pengedar sabu.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan sabu seberat 1,2 kilogram yang disimpan di bawah meja cuci piring
Baca SelengkapnyaSosok remaja anak pensiunan perwira Polisi belakangan menjadi sorotan lantaran tega membunuh bocah Sekolah Dasar (SD).
Baca SelengkapnyaSebelum menyekap, pelaku mengonsumsi sabu lalu mendatangi rumah korban.
Baca SelengkapnyaDia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kasus tersebut ditangani Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur
Baca SelengkapnyaD pun menjual korban melalui berbagai aplikasi kencan (dating apps) dan aplikasi pesan singkat dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
Baca SelengkapnyaPelaku menjual sabu yang didapatkannya dari seorang berinisial AH.
Baca SelengkapnyaRencananya paket akan dipecah menjadi beberapa sachet. Satu sachet kecil berisi satu gram.
Baca SelengkapnyaDari empat lokasi yang digerebek, lima orang ditetapkan sebagai tersangka
Baca Selengkapnya