Polisi masih dalami dugaan pengemudi Brio mabuk saat tabrak pejalan kaki di Pluit

Merdeka.com - Dua warga Jony Sudjarwo dan Dewi Endah Wasiratini mengalami luka serius karena ditabrak pengemudi Brio, Berly Natael (19). Peristiwa itu terjadi di Pantai Indah Utara 2, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (29/4) lalu.

Kapolres Jakarta Utara Kombes Reza Arief saat ditanya perkembangan kasus ini mengaku masih diselidiki oleh anak buahnya. "Ini masih diinvestigasi. Saya belum dapat laporan yang lengkap, jadi saya belum bisa kasih keterangan," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/5).

Saat ini, katanya, korban masih mendapat perawatan medis. "Ya kan sekarang sedang ditangani, nanti pelakunya kita investigasi bagaimana terjadinya, apa penyebabnya. Tunggu hasil dokter," ujarnya.

Akun facebook, Marfani Tam mengaku sebagai suami Jony mengunggah foto dan video. Dalam video terlihat di bagian bagasi mobil terdapat minuman keras. Dia meragukan jika pengemudi hilang kendali karena mengantuk.

Menanggapi itu, Reza mengaku belum mengetahuinya. "Ya kan belum tentu menunjukan dia mabuk," tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Kasat Lantas Wilayah Jakarta Utara Kompol Eko Setio mengatakan hasil pemeriksaan sementara Berly tidak dalam pengaruh narkoba. Namun, dia mengaku mengantuk.

"Tidak ada (narkoba). Ya dugaan sementara dalam keadaan mengantuk atau ada saat itu main HP atau meleng," kata Eko, Senin (30/4).

Dalam kasus ini, pemuda yang masih berstatus sebagai mahasiswa itu dijerat Pasal 310 ayat 3 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2019 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Berly terancam hukuman penjara paling lama 6 (enam) tahun dan atau denda paling banyak Rp 12 juta.