Polisi masih kaji izin aksi relawan #2019GantiPresiden di Taman Aspirasi Monas
Merdeka.com - Polisi masih mengkaji terkait rencana relawan nasional #2019GantiPresiden yang digagas Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyelenggarakan acara deklarasi akbar di Jakarta Pusat pada besok Minggu pagi (6/5). Deklarasi dilaksanakan di Patung Arjuna Wiwaha (Patung Kuda) pukul 09.00-11.00 WIB. Polisi mengkaji teknis pengamanan jika nantinya acara itu diizinkan.
"Sedang pertemuan dengan kasat Intel Jakpus . Nanti seperti apa hasilnya misalnya nanti diperbolehkan akan kita amankan. Di luar jalur di Car Free Day sedang komunikasi Polres Pusat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (5/5).
Kepolisian juga telah mengimbau arena Car Free Day (CFD) tak digunakan untuk kegiatan kampanye politik. Di luar kawasan CFD, seperti taman aspirasi masih diperbolehkan.
-
Apa kegiatan politik yang dilarang di CFD? 'Bawaslu Jakpus mengimbau kepada Pj Gubernur DKI Jakarta CFD tak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik, apalagi aktivitas kampanye,' kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Benny Sabdo, Selasa (5/12).
-
Kenapa CFD dilarang untuk kegiatan politik? Kegiatan (bagi-bagi susu di CFD) tidak ada pemberitahuan kepada Bawaslu Jakpus. Bawaslu Jakpus kini masih melakukan kajian perihal perkara itu,' ujar Benny.
-
Kenapa APK Pemilu 2024 dilarang di transportasi umum? Larangan itu guna menjaga kondusifitas penumpang.
-
Siapa yang minta Polisi patroli CFD? Meski memakan cukup waktu, kinerja polisi dalam penangkapan kedua jambret di CFD ini dapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Dan berkaca dari kejadian tersebut, politikus NasDem ini juga turut meminta polisi agar mengadakan patroli pagi guna menciptakan rasa aman.
-
Siapa yang dilarang memakai CFD untuk kampanye? Bawaslu DKI juga mendalami dugaan pelanggaran kampanye Gibran.
-
Apa yang aman menjelang pemilu? Kepolisian Resor Indragiri Hulu (Inhu), Polda Riau memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji aman menjelang Pemilu 2024.
Dia menambahkan, jika massa berkampanye dan masuk ke area CFD akan diusir dengan cara humanis. Polisi juga telah berkoordinasi dengan Pemrov DKI supaya area bebas kendaraan tak dijadikan ajang politik.
"Kalau ada massa cair yang masuk ke area CFD terhadap yang bersangkutan kita informasikan ada larangan terkait apa yang mereka kerjakan. Pilihannya mereka harus ikut apa yang ditetapkan misalnya mereka menggunakan atribut, harus di lepas. Kalau tak melepaskan diarahkan untuk keluar dari CFD. Penindakan bersifat humanis dan edukatif," tandas Argo.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) akan ditiadakan untuk sementara pada Minggu (11/2) nanti.
Baca SelengkapnyaAdapun APK yang dimaksud meliputi baliho, reklame, spanduk, umbul-umbul, pamflet, bendera, brosur dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaPolisi berharap persidangan MK bisa menjadi khidmat tidak diganggu suara dari mobil komando.
Baca SelengkapnyaLarangan kampanye pada CFD termuat dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).
Baca SelengkapnyaDiketahui, debat perdana ini dilakukan di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10).
Baca SelengkapnyaPolisi menyiapkan pengalihan rute serta kantong parkir untuk massa pendukung
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca SelengkapnyaDugaan pidana pemilu kasus itu diusut Bawaslu bersama Kejaksaan dan Kepolisian yang tergabung dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu).
Baca SelengkapnyaAlat peraga kampanye milik peserta pemilu yang dipasang di area pemakaman umum dan median jalan melanggar aturan.
Baca SelengkapnyaMasa tenang pemilu diatur dalam PKPU Nomor 3 Tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBawaslu meminta peserta Pemilu 2024 untuk tidak memasang stiker kampanye di fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaBerbagai atribut kampanye yang bertebaran dan menyebabkan pemandangan kota terlihat kumuh akhirnya mukai ditertibkan.
Baca Selengkapnya