Polisi Masih Kumpulkan Bukti Soal Perampokan Sadis di Padang
Merdeka.com - Pihak kepolisian masih mengumpulkan petunjuk dan bukti guna mengungkap para pelaku kasus perampokan yang menewaskan satu wanita di kawasan Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang pada Sabtu (23/10) malam lalu.
Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan, dengan mengumpulkan sejumlah petunjuk.
“Hingga saat ini kita (masih) penyelidikan, kita (sudah) sebar anggota di lapangan guna mengumpulkan petunjuk,” kata Rico di Padang, Rabu (27/10).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang akan PDIP ajukan sebagai saksi? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dia menyatakan, jika hingga saat ini, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait perampokan tersebut.
“Sejauh ini, sudah ada beberapa saksi yang sudah kita periksa, kita juga periksa TKP, untuk melihat apakah ada petunjuk, guna mengungkap para pelaku,” jelas Rico.
Sedangkan hingga saat ini, kerugian materil yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp 500 juta. “Itu perkiraan dari barang yang hilang, satu unit mobil Honda Mobilia, kartu ATM, empat smartphone, emas, kemudian perangkat CCTV yang dibawa kabur oleh pelaku,” kata Rico.
Untuk saat ini, pihak kepolisian sendiri belum dapat memberikan keterangan yang lebih banyak, karena masih dalam proses penyelidikan bersama Polsek Kuranji setempat.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah perampokan sadis terjadi pada salah satu rumah di Jalan Kelok, Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang pada Sabtu (24/10) sekitar pukul 21.00 WIB.
Perampokan itu bermula dari masuknya para pelaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang menggunakan penutup wajah dan dibekali senjata tajam.Kemudian para pelaku menyekap para empat korban didalam rumah tersebut.
Salah satu wanita yang merupakan istri pemilik rumah, YN (59) harus meregang nyawa setelah ditikam oleh perampok lantaran berusaha berteriak minta tolong.
Sedangkan sang suami K (58) mengalami luka serius karena mencoba menyelamatkan istrinya. Sementara dua orang lainnya juga turut disekap oleh para perampok tersebut.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca Selengkapnya