Polisi Masih Periksa Pengendara Fortuner, Usut Pelanggaran Lalu Lintas Baru Senjata
Merdeka.com - Polisi hingga kini masih memeriksa MFA, pengemudi Fortuner B 1673 SJW yang menyenggol pemotor dan menodongkan senjata di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Polisi menyebut status MFA saat ini masih saksi.
"Belum tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi, Sabtu (3/4).
Yusri mengatakan, polisi menyelidiki dua kasus MFA. Pertama mengenai kecelakaan lalu lintas dan penggunaan pistol jenis airsoft gun.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
"Kami proses laka lantasnya dulu. Karena kan berawal dari adanya laka lantas baru ke situ (penggunaan senjata)," ujar dia.
Yusri menerangkan, Polda Metro Jaya membentuk dua tim untuk menangani dua perkara yang berbeda terkait kasus pengemudi Toyota Fortuner yang bergaya koboi di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kasus kecelakaan ditangani oleh Ditlantas Polda Metro Jaya. Sementara, Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengusut kasus penggunaan pistol.
"Makanya kemarin saya bilang, kita bentuk tim dari Ditlantas penanganan laka lantasnya, tim dari Krimum yang menangani masalah senjata apinya tapi kan nggak bisa bareng-bareng kita kejar satu orang ini bisa bolak-bolik, kita fokuskan dulu di situ (laka lantas)," ujar dia.
Rekaman video MFA mengacungkan pistol ke pengguna jalan bak koboi sempat viral di media sosial. Perselisihan antara MFA dengan pengguna jalan lain berawal dari kecelakaan yang terjadi di Jalan Kolonel Sugiono pada Jumat 2 April 2021, sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, MFA mengendarai Toyota Fortuner dengan pelat nomor B1673.
"Yang bersangkutan melintas di perempatan jalan dengan kondisi traffic light merah, kemudian sempat menyenggol satu sepeda motor yang ditumpangi seorang wanita," kata dia saat konferensi pers, Jumat (2/4).
Saat itu, MFA bukannya mengaku bersalah dan minta maaf, dia malah emosi. Bahkan sampai menunjukkan pistol ke hadapan pengguna jalan.
"Yang terjadi setelah itu adalah yang bersangkutan dari dalam mobil marah-marah dan keluarkan senjata api," ujar Yusri Yunus.
Aksinya tersebut sontak menyedot perhatian pengendara lain, salah satunya pengemudi ojek online.
Pengemudi ojol, lanjut Yusri lalu mengabadikan sikap arogan pengemudi Toyota Fortuner dengan kamera ponsel. Rekaman video itupun viral di media sosial.
"Ada beberapa masyarakat, baik itu ojek online yang coba membantu wanita tersebut dan berhentikan kendaraan. Setelah itu kendaraan melaju pergi meninggalkan korban. Dan sempat ada satu masyarakat yang memvideokan, inilah yang kemudian viral di media sosial," jelas Yusri.
Ditlantas Polda Metro Jaya bersama dengan Ditreskrimum Polda Metro Jaya kemudian menemukan identitas pengemudi Toyota Fortuner. Dia, MFA tinggal di Jalan Patal Senayan, Jakarta Selatan. Belakangan juga diketahui senjata diperlihatkan oleh MFA berjenis airsoft gun.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video itu terlihat mobil Fortuner yang awalnya tersalip hingga tidak tampak di video.
Baca SelengkapnyaPolisi bakal menyelidiki keaslian nomor pelat dinas Polri yang terpasang di mobil Toyota Fortuner
Baca SelengkapnyaViral aksi arogan seorang pengemudi mobil Fortuner berpelat nomor dinas polisi, mengancam pengendara lain memakai tongkat besi.
Baca SelengkapnyaKapolsek Teluk Naga, AKP Wahyu Hidayat mengatakan, sejauh ini pihaknya masih terus memproses kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi pengendara diduga staf khusus Badan Intelijen Negara (BIN) berinisial AS itu sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSang pengendara pun bertanya mengapa ia diberhentikan oleh Dishub. Namun, pertanyaan itu tak kunjung dijawab.
Baca SelengkapnyaMelaju begitu kencang, mobil ini juga terdengar terus-menerus membunyikan sirine strobo.
Baca Selengkapnyapolisi menetapkan pengemudi mobil Toyota Fortuner Pierre W.G Abraham alias PWGA (53)
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut. Bagaimana kronologi dan penyebab dari kecelakaan yang terjadi di Tol MBZ.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap sosok sopir yang mengendarai mobil Toyota Fortuner pemicu kecelakaan di Tol Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ)
Baca SelengkapnyaMomen para pengendara mobil arogan yang viral di media sosial memang sering membuat publik geleng-geleng kepala
Baca SelengkapnyaDari rekaman singkat tersebut, kondisi jalan tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) memang sangat sepi. Namun aksi tersebut sangatlah berbahaya bagi pengandara.
Baca Selengkapnya