Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Masih Selidiki Kasus Dugaan Penculikan Anak di Lumajang

Polisi Masih Selidiki Kasus Dugaan Penculikan Anak di Lumajang ilustrasi kekerasan anak. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Lumajang masih menyelidiki kasus dugaan penculikan anak setelah mendapat laporan hilangnya anak dibawah umur atas nama Putri Ayuni (16), warga Desa Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Tim Cobra yang dipimpin oleh Aiptu Muljoko berangkat menuju ke wilayah hukum Polres Madiun berkaitan dengan kasus hilangnya anak yang dilaporkan ke Mapolsek Sumbersuko oleh ayah korban Saki (47)," kata Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban di Lumajang, Minggu (14/4).

Dalam laporan ayah korban yang diterima Mapolsek Sumbersuko menyebutkan, korban meminta tolong temannya bernama Huda untuk diantar ke lapangan yang berada di Desa/Kecamatan Sumbersuko pada 10 April 2019 pukul 17.00 WIB, kemudian Huda disuruh pulang oleh korban.

Orang lain juga bertanya?

Dua hari kemudian pada Jumat (12/4) sekitar pukul 20.05 WIB, keluarga mendapat pesan pendek melalui whatsapps dengan nomor 085607599xxx serta menggunakan foto profil Putri dengan meminta kiriman uang sebanyak Rp 10 juta dengan alasan sebagai modal untuk bekerja di perusahaan.

Namun keluarga merasa ada yang janggal dengan pesan tersebut karena suara/voice note yang dikirim bukanlah suara dari keluarganya yang hilang tersebut, sehingga pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian di Polsek Sumbersuko.

"Tim Cobra Polres Lumajang yang menangani kasus itu segera melakukan penyelidikan dan saat ini sudah bisa mengendus keberadaan yang bersangkutan, sehingga tim langsung berangkat ke Madiun," tuturnya.

Arsal langsung menginstruksikan kepada anggota agar segera berangkat menuju ke Kabupaten Madiun karena aparat kepolisian mendeteksi keberadaan yang bersangkutan di sana, sesuai hasil informasi masyarakat yang sempat melihat korban berada di sana.

"Kami belum bisa memastikan bahwa kasus itu adalah kasus penculikan atau korban sengaja melarikan diri dari rumah, namun dari pengakuan orang tua korban, sang anak tidak memiliki permasalahan apapun dengan keluarga," katanya.

Polres Lumajang, belum bisa memastikan apakah kasus tersebut juga berkaitan dengan 'human trafficking' ataupun ada sebab lain, namun yang lebih penting korban akan segera ditemukan dengan keadaan selamat yang keberadaannya diduga berada di Kabupaten Madiun.

Sementara Ketua Tim Cobra Polres Lumajang AKP Hasran mengatakan, sejumlah anggotanya telah diberangkatkan ke wilayah Kabupaten Madiun dan sudah berkoordinasi dengan pihak dari polres setempat untuk menemukan korban.

"Tim Cobra akan bergerak cepat dan melacak keberadaan korban dengan bantuan Polres Madiun dan semoga bisa mengungkap kasus itu secepatnya," ujarnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Update Kasus Kematian Balita Diduga Diperkosa di Pasar Rebo Jaktim, Ini Hasil Pemeriksaan Ayah Kandung
Update Kasus Kematian Balita Diduga Diperkosa di Pasar Rebo Jaktim, Ini Hasil Pemeriksaan Ayah Kandung

Dugaan pemerkosaan yang menimpa balita berinisial AG itu terjadi di Jalan Pembina Kampung Baru, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Geger Bocah Tewas dengan Wajah Dilakban di Cilegon, Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku Pembunuhan
Geger Bocah Tewas dengan Wajah Dilakban di Cilegon, Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku Pembunuhan

Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus penculikan disertai pembunuhan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kepada Polisi, MAS Remaja Bunuh Ayah & Nenek di Cilandak Akui Sering Disuruh Belajar
Kepada Polisi, MAS Remaja Bunuh Ayah & Nenek di Cilandak Akui Sering Disuruh Belajar

Nurma menambahkan penyidik telah melakukan pemeriksaan digital melalui gawai milik MAS

Baca Selengkapnya
Ayah Bocah TK Korban Pencabulan di Jember Pertanyakan Nasib Kasus Anaknya, Ini kata Polisi
Ayah Bocah TK Korban Pencabulan di Jember Pertanyakan Nasib Kasus Anaknya, Ini kata Polisi

Korban diduga dicabuli oleh saudara sepupunya sendiri, mahasiswa ilmu kesehatan berinisial I-O, berkuliah di salah satu kampus terkemuka di Jember.

Baca Selengkapnya
Bikin Resah Warga, Pembunuh Sadis Anak Kandung Kabur dari Tahanan
Bikin Resah Warga, Pembunuh Sadis Anak Kandung Kabur dari Tahanan

Warga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.

Baca Selengkapnya
Mengapa Polisi Tak Jebloskan Remaja Bunuh Ayah & Nenek di Cilandak ke Penjara Usai Ditetapkan Tersangka?
Mengapa Polisi Tak Jebloskan Remaja Bunuh Ayah & Nenek di Cilandak ke Penjara Usai Ditetapkan Tersangka?

Polisi menetapkan MAS, remaja bunuh ayah dan nenek di Cilandak jadi tersangka

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Orang Tua Bocah yang Disandera Lansia di Pejaten Tak Curiga Anaknya Pergi dengan Pelaku
Ini Alasan Orang Tua Bocah yang Disandera Lansia di Pejaten Tak Curiga Anaknya Pergi dengan Pelaku

Polisi mengungkapkan orang tua korban inisial ZP (5) mengaku sempat tidak menaruh rasa curiga terhadap IJ (54) sebelum melakukan penyanderaan

Baca Selengkapnya
Jawaban Polisi soal Pegi Setiawan Jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat di Kasus Vina Cirebon
Jawaban Polisi soal Pegi Setiawan Jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat di Kasus Vina Cirebon

Penyidik mendapatkan keterangan lebih dari dua orang saksi yang menyatakan bahwa tersangka Pegi Setiawan berada di lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya
Bantah Terlibat, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Minta Perlindungan Kapolri
Bantah Terlibat, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Minta Perlindungan Kapolri

Dia menyatakan bahwa dalam wajib lapor yang sudah dilakukan tidak ada hal yang baru. Kliennya mengisi beberapa dokumen dan berita acara tambahan.

Baca Selengkapnya
Teka-teki Kematian Ibu dan Anak di Palembang, Pengki Menancap pada Tubuh Korban
Teka-teki Kematian Ibu dan Anak di Palembang, Pengki Menancap pada Tubuh Korban

Seorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.

Baca Selengkapnya