Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Masih Selidiki Kasus Penyerangan di Lahan Kosong Bekasi

Polisi Masih Selidiki Kasus Penyerangan di Lahan Kosong Bekasi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. ©Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Polda Metro Jaya terus mendalami kasus penyerangan yang mengakibatkan satu orang meregang nyawa dengan senjata api serta 5 orang lainnya dengan luka tembak dan luka senjata tajam. Kejadian itu terjadi di lahan kosong samping Apartemen Metro Galaxy Park, Kota Bekasi, Jumat (21/6) malam.

"Itu di Bekasi yah. Lagi lidik, nanti akan dimintai keterangan dari saksi dan barang bukti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Jakarta, Rabu (10/7).

Argo menjelaskan, polisi akan bertindak profesional dalam menangani sebuah kasus. Apalagi kasus yang menyebabkan korban meninggal dunia. Dia menegaskan, pihaknya terus bekerja hingga kasus ini tuntas.

Orang lain juga bertanya?

"Yang pasti semua penyelidikan dan penyidikan sebuah peristiwa akan dijalankan sesuai prosedur hukum untuk mencari para pelaku terutama dalang atau orang yang memerintahkan para pelaku," tegas Argo.

Diberitakan sebelumnya, penyerangan maut oleh Orang Tak Dikenal (OTK)terjadi di lahan kosong samping Apartemen Metro Galaxy Park, Jalan KH. Noer Alie, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat (21/6/2019) malam.

Penyerangan ini mengakibatkan satu orang tewas dengan luka tembak dan lima lainnya luka-luka. Peristiwa ini terjadi setelah sekelompok orang tak dikenal menyerang enam orang penjaga lahan kosong di samping apartemen tersebut.

Kapolres Bekasi Kota, Kombes Indarto membenarkan peristiwa tersebut. Kepolisian kini tengah mengusut kasus penyerangan itu.

"Masih penyelidikan dan (polisi) sedang memburu pelaku," kata Indarto di Bekasi, Minggu (23/6).

Korban tewas adalah Dani (46) akibat luka tembak di perut. Lima kawannya luka-luka. Mereka adalah Daniel Yanwarin dengan luka tembak di paha kiri, Heri Kiswanto luka bacok di lengan, Titus luka lecet di perut, Stevanus luka robek pada tangan kanan dan Hendrikus luka robek di kaki dan dagu.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Sigit Tegaskan Polri Berkewajiban Mengungkap Dalang Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon
Jenderal Sigit Tegaskan Polri Berkewajiban Mengungkap Dalang Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon

Sigit pun berjanji Polri akan menindaklanjuti sejumlah laporan yang masuk.

Baca Selengkapnya
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah

Polisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.

Baca Selengkapnya
Selain Belasan Polisi, 10 Warga Sipil Diperiksa terkait Kasus 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi
Selain Belasan Polisi, 10 Warga Sipil Diperiksa terkait Kasus 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi

Polda Metro Jaya memerika 10 warga sipil terkait kasus 7 mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya

Kasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah diadaptasi ke layar lebar. Satu DPO yang terakhir ditangkap ada nama Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
Kubu Pegi Setiawan Minta Ada Gelar Perkara Khusus, Polisi Sebut Tidak Perlu, Ini Alasannya
Kubu Pegi Setiawan Minta Ada Gelar Perkara Khusus, Polisi Sebut Tidak Perlu, Ini Alasannya

Sandi berharap kepada masyarakat dan media sama-sama memonitor jalannya penuntasan perkara Vina

Baca Selengkapnya
Menelusuri Keberadaan CCTV Ungkap Tabir Kasus Mayat dalam Toren Air di Pondok Aren
Menelusuri Keberadaan CCTV Ungkap Tabir Kasus Mayat dalam Toren Air di Pondok Aren

Menelusuri Keberadaan CCTV Ungkap Tabir Kasus Mayat dalam Toren Air di Pondok Aren

Baca Selengkapnya