Polisi Masih Selidiki Kematian 5 Orang dalam Gorong-Gorong di Tangerang
Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki kasus kematian 5 orang dalam gorong-gorong saluran air di Jalan Taman Royal 1, Kelurahan Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (7/10). Hampir sebulan melakukan penyelidikan, mereka belum menetapkan tersangka dalam kasus itu.
"Belum (tersangka), sementara masih dalam penyelidikan," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Deoniju De Fatima di Kota Tangerang, Kamis (28/10).
Kapolres juga mengaku belum mengetahui hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) Polri atas sampel air dan udara dari dalam gorong-gorong yang menewaskan tiga pekerja dan dua warga itu. Namun, dia memastikan penyebab meninggalnya kelima korban adalah keracunan saat berada di dalam area gorong-gorong.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Memang itu keracunan gas di dalam gorong-gorong. Hasilnya belum (keluar) masih proses," terang Deonijiu.
Dia mengaku, setelah hampir sebulan kasus itu ditangani, mereka hanya terus memeriksa saksi-saksi, baik dari masyarakat dan pihak pemberi kerja.
"Kita laksanakan penyidikan. Pemeriksaan saksi-saksi dari masyarakat dan yang bekerja dari vendor, arahnya (tersangka) kita masih berkomunikasi. Belum (tersangka)," ucap Deonijiu.
Sebelumnya, lima orang ditemukan meninggal dunia di gorong-gorong di Jalan Permata, Perumahan Taman Royal 1, Poris Plawad Utara, Kota Tangerang, Kamis (7/10). Peristiwa itu terjadi saat sejumlah pekerja melaksanakan proyek kabel fiber optic.
Polres Metro Tangerang memastikan tewasnya 5 orang di gorong-gorong itu karena kelalaian kerja. "Dari peristiwa ini, mengakibatkan meninggalnya lima orang akibat kelalaian yang tidak memerhatikan terkait keselamatan kerja oleh pihak pekerja," kata Deonijui, Jumat (8/10).
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menelusuri Keberadaan CCTV Ungkap Tabir Kasus Mayat dalam Toren Air di Pondok Aren
Baca SelengkapnyaLima orang mengaku sebagai keluarga korban sudah mendatangi RS Polri.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti penyebab ketujuh mayat itu ditemukan tewas mengambang di kali.
Baca SelengkapnyaPolres Tangsel masih menyelidiki identitas dari pria tanpa identitas yang tewas di dalam toren.
Baca SelengkapnyaHeboh Warga Pondok Aren Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat dalam Toren Air
Baca SelengkapnyaKepolisian Sektor Pondok Aren bersama tim Inafis Polres Tangsel masih menyelidiki identitas pria tanpa identitas yang tewas dalam toren tersebut.
Baca SelengkapnyaAirul Harahap (13) tewas usai dianiaya seniornya di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin
Baca SelengkapnyaPolisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.
Baca SelengkapnyaBelum bisa menarik kesimpulan waktu kematian dari dua orang korban.
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaSelain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.
Baca Selengkapnya