Polisi Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus di Tikungan Harmoko Musi Banyuasin
Merdeka.com - Bus antar kota antar provinsi (AKAP) rute Padang-Jakarta mengalami kecelakaan di tikungan Harmoko di Desa Senawar Jaya, Bayung Lencir, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Kamis (27/5) pagi. Empat penumpang tewas dan beberapa orang lainnya terluka.
Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya mengungkapkan, tikungan tersebut sering terjadi kecelakaan, baik kendaraan roda empat atau lebih maupun roda dua. Banyak nyawa melayang akibat kecelakaan di sana.
"Ya, itu tikungan Harmoko, tergolong jalur angker, sering terjadi kecelakaan," kata Erlin, Kamis (27/5).
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi pada pukul 16.40 WIB di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan, yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Bagaimana kecelakaan beruntun terjadi? Latif menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Menurut Latif, diduga sopir truk pengangkut mebel menjadi penyebab terjadinya kecelakaan beruntun.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
Tikungan itu dinamakan Harmoko karena memiliki cerita tersendiri dan berhubungan dengan nama Harmoko sebagai Menteri Penerangan masa Presiden Soeharto yang pernah menjadi korban kecelakaan di TKP. Namun, tidak dijelaskan kapan peristiwa itu terjadi dan bagaimana kejadiannya.
"Jalur itu sering disebut jalur Harmoko, mantan Menteri Penerangan pernah kecelakaan di situ," kata Erlin.
Menurut dia, tikungan Harmoko tidak terlalu tajam namun kerap terjadi kecelakaan. Rambu-rambu lalu lintas terpasang di sana sebagai imbauan pengemudi lebih waspada saat melintas.
"Tikungannya tidak terlalu tajam, tapi tidak tahu sering kecelakaan di sana," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, bus AKAP tersebut kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.00-06.00 WIB. Petugas masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebabnya.
"Tidak ada saksi saat kejadian karena masih gelap, ketahuannya ada pengendara motor yang melintas, ada bus terbalik. Karenanya belum diketahui penyebabnya apa kecelakaan tunggal, apa sopirnya ngantuk atau apa," ujarnya.
Polisi juga sedang memburu pengemudi bus yang melarikan diri usai kejadian. Penyidik akan memeriksa penumpang yang selamat untuk memudahkan proses penyelidikan.
"Sopirnya tidak ada, kabur, lagi di kejar petugas," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyebut ada tiga orang penumpang bus yang menjadi korban meninggal dunia selain satu orang sopir bus.
Baca SelengkapnyaTerjadi kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaFakta terbaru kecelakaan Bus Eka dan Sugeng Rahayu di Ngawi. Kronologinya bikin merinding.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2019, sebuah bus besar tersangkut pada salah satu pohon di jalur ini
Baca SelengkapnyaDalam beberapa tahun terakhir, tercatat sudah ada empat kecelakaan tragis di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan terkait Laka Lantas tersebut.
Baca SelengkapnyaUsia kejadian tersebut juga kepolisian telah melakukan olah TKP awal untuk mengetahui penyebab sementara insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang penumpang luka berat.
Baca SelengkapnyaListyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang penumpang luka berat.
Baca SelengkapnyaKorban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakpus.
Baca SelengkapnyaSesampainya di KM 41,400 A, bus oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan.
Baca Selengkapnya