Follow
Polisi masih tunggu analisa lab soal beras plastik
Merdeka.com - Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, pihaknya belum dapat menyimpulkan terkait kasus dugaan penjualan beras plastik beredar di Bekasi. Menurut dia hal itu masih dalam penyelidikan.
"Tunggu hasil uji laboratorium dulu. Kemudian biarkan ahli yang menilainya," kata Rudi di Mapolsek Bantargebang, Selasa (19/5).
Rudi mengatakan, pihaknya sudah mengambil sampel beras diduga bermasalah itu buat diuji laboratorium. Sementara itu, sisa beras milik pedagang tak diperbolehkan dijual kepada konsumen.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Kenapa polisi mengimbau warga untuk tidak meniru perilaku yang ada di video? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Bagaimana bansos beras dihentikan? 'Dihentikan sementara untuk menghormati Pemilu dan pemutakhiran data. 'Tanggal 8-9 Februari 2024 hari libur, tanggal 10 Feb 2024 terakhir kampanye, 11-13 Feb 2024 merupakan hari tenang dan 14 Februari 2024 hari pencoblosan,' sambung Arief.
-
Siapa yang menegaskan produksi beras di tahun 2023 aman? Komisi IV DPR RI dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) kompak menegaskan produksi dan ketersediaan beras di tahun 2023 ini aman yakni mampu mencukupi kebutuhan nasional.
-
Gimana cara mencuci beras biar aman dari mikroplastik? Studi terbaru yang diterbitkan di Journal of Hazardous Materials pada tahun 2021 menunjukkan bahwa mencuci beras sebelum memasak bisa mengurangi kontaminasi plastik sebesar 20-40%.
-
Kenapa warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
"Kami masih memintai keterangan dua orang saksi, yaitu penjual dan pembeli," ujar Rudi.
Rudi mengimbau agar masyarakat tidak resah mengenai isu beredarnya beras plastik. Dia meminta agar masyarakat menyerahkannya ke polisi agar melakukan penyelidikan hingga mendapatkan kesimpulan. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Dinas Pangan melakukan pemeriksaan setelah seorang warga sakit setelah mengonsumsi beras yang diduga sintesis.
Baca Selengkapnya
Kepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.
Baca Selengkapnya
Jangan hanya minta maaf lalu selesai. Kasus Ini harus ditindaklanjuti secara hukum.
Baca Selengkapnya
Polisi memastikan botol plastik air mineral yang dibolongi sedotan bukan alat hisap narkotika sabu 'bong'.
Baca Selengkapnya
Polisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca Selengkapnya
Pihak kampus mengaku sama sekali tak tahu ada praktik demikian yang melibatkan pegawai mereka.
Baca Selengkapnya