Polisi menduga kuat tiga bocah di Jombang dibunuh oleh ibunya
Merdeka.com - Polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus ibu ajak anak melakukan bunuh diri dengan minum racun, di Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Satresrkrim Polres Jombang yang menangani kasus tersebut, orangtua korban berinisial EV diduga sengaja melakukan pembunuhan terhadap ketiga anaknya.
"Logikanya, mana mungkin anak kecil itu sampai ada pikiran untuk melakukan bunuh diri," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (17/1).
Dia menjelaskan, korban yang diduga sengaja diracun dengan racun serangga oleh orangtua kandungnya sendiri EV, adalah ketiga anaknya. Mereka Sayid Mohammad Syaiful Al Faqih, berusia 6 tahun, Bara Viadinanda Umi Ayu Qurani berumur 4 tahun. Kemudian Umi Fauziah yang paling kecil masih berusia 4 bulan.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Kenapa keluarga di Malang diduga bunuh diri? Dugaan sementara, sepertinya bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga. Di mana satu keluarga ini beranggotakan empat orang, bapak -ibu dan putri kembarnya. Namu alhamdulillah satu orang putrinya dalam kondisi selamat, saat ini sedang mendapat pendampingan PPPA dan Psikolog.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa pelaku melakukan pembunuhan? Adapun, keterangan MAS, saat itu ayahnya sedang tidur bersama ibunya.Kemudian, MAS turun mengambil pisau di dapur, kemudian naik lagi ke atas dan melakukan penusukan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Kalau orangtuanya itu memang melakukan bunuh diri. Tapi, kalau anak-anaknya itu dibunuh. Karena, mana mungkin anak berusia 4 bulan itu bisa bunuh diri. Terus 4 tahun juga tidak mungkin ada pikiran bunuh diri. Kemudian, anak 6 tahun juga gak bisa. Makanya diminumkan racun sama ibunya," terang dia.
Meski diduga kuat EV yang sengaja melakukan pembunuhan terhadap ketiga anak kandungnya. Melihat ketiga anaknya sudah terlihat tidak sadarkan diri di dalam kamar mandi. EV, kemudian nekat mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun serangga.
"Sampai sekarang ibunya ini masih dalam pengawasan. Kuncinya pada orangtuanya ini. Tapi, suaminya sekarang diperiksa sama penyidik," katanya.
Suami EV diperiksa beserta beberapa saksi, dari orang yang mengetahui dan menemukan pertama kali. Ada dugaan persoalan rumah tangga, antara EV dengan suaminya.
"Motifnya yang laki-laki ini diduga karena telah menelantarkan ketiga anaknya," terang Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (17/1) malam.
Namun, untuk mengetahui motif yang sebenarnya, polisi masih terus menunggu EV sadar. Karena dia yang diduga nekat memberi racun baygon terhadap ketiga anaknya yakni Sayid Mohammad Syaiful Al Faqih, berusia 6 tahun, Bara Viadinanda Umi Ayu Qurani berumur 4 tahun. Kemudian Umi Fauziah yang paling kecil masih berusia 4 bulan.
"Dari penelantaran itu, adanya keputusasaan istri (EV). Sehingga sampai nekat melakukan memberikan racun terhadap ketiga anaknya, setelah itu EV baru melakukan bunuh diri," ujar Barung.
"Selain itu, yang bersangkutan suaminya ini mempunyai istri lagi. Untuk yang di Jombang ini istri kedua," pungkas Barung.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaBocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca SelengkapnyaWarga awalnya hanya mencium bau busuk dan tak mencurigai rumah korban menjadi sumber aroma tersebut.
Baca SelengkapnyaPria di Jambi Tega Perkosa Tiga Anak Kandung, Korban Diancam Bunuh jika Mengadu
Baca SelengkapnyaAyah 4 Bocah Jagakarsa Tewas Sempat Dipanggil Polisi Kasus KDRT Tapi Mangkir Alasan Jaga Anak
Baca Selengkapnya"Ada 4 orang penemuan mayat di dalam kamar untuk sementara masih dilakukan penyelidikan. Sementara masih dugaan anaknya, semuanya masih kita cek dulu," tuturnya
Baca SelengkapnyaAroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaPenyidik yang telah mendapatkan adanya unsur pidana dalam tewasnya empat bocah inisial VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun.
Baca SelengkapnyaBocah tersebut ditemukan dengan luka 20 tusukan, salah satunya di bagian dada sebelah kiri
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaSekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama
Baca Selengkapnya