Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi mengaku sudah ke Singapura tetapi Novel tak mau diperiksa

Polisi mengaku sudah ke Singapura tetapi Novel tak mau diperiksa Novel Baswedan dirujuk ke RS JEC Menteng. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya rupanya telah ke rumah sakit tempat Novel Baswedan dirawat di Singapura pada bulan Juni dengan didampingi KPK. Namun, Novel enggan diperiksa untuk dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Ya ke sana mau memeriksa kan belum mau, kita ngobrol-ngobrol saja masalah polisi, nanti saja lah. Begitu. Anggota ke sana sudah bawa laptop, ada saksinya, kita mau tanyakan, kita mau periksa. 'Sudah lah enggak usah kita ngobrol-ngobrol saja'," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono Rabu (8/2).

Oleh sebab itu, lanjut Argo, kasus ini agak lama karena Novel belum mau diperiksa. Sehingga, polisi masih bersabar untuk Novel memberikan keterangan.

Orang lain juga bertanya?

"Makanya itu, kita akan ke sana memeriksa yang bersangkutan, dari pada informasi itu kemana-mana lebih baik kita tuangkan dalam berita acara, kita enggak masalah mau jam berapa ke sana," pungkasnya.

Sebelumya, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengungkap, ada keterlibatan jenderal polisi dalam aksi penyiraman air keras terhadapnya. Guna mendalami hal itu, Polri bersama KPK akan mengirim tim investigasi untuk menemui Novel di Singapura. Saat ini, Novel tengah menjalani perawatan di Singapura.

"Kita sudah siapkan tim untuk berangkat ke Singapura untuk mendengar keterangan dan agar lebih fair kita meminta dari KPK juga untuk mendampingi," ungkap Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (31/7).

Tito menjelaskan, Tim Investigasi ini akan mendengar langsung keterangan Novel Baswedan mengenai serangan teror yang dialaminya. Keterangan itu akan ditindaklanjuti untuk menangkap pelaku.

"Karena ini kasus kita anggap sudah ada kasus dugaan pidananya. Sehingga melakukan investigasi untuk menyidik dan kemudian memproses kasus itu untuk mengungkap dan menangkap pelakunya," tegas dia.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harun Masiku Diduga Masih di Indonesia, Ini Respons Novel Baswedan
Harun Masiku Diduga Masih di Indonesia, Ini Respons Novel Baswedan

Novel Baswedan menilai KPK tidak sungguh-sungguh menangkap Harun Masiku karena ada keterlibatan petinggi partai politik.

Baca Selengkapnya
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya