Polisi Mengaku Telat Datang Bubarkan Kerumunan di Kerbau Cup Serang
Merdeka.com - Polisi mengakui telat datang untuk membubarkan kerumunan warga saat turnamen sepak bola Kerbau Cup 2020 yang digelar di lapangan Gelora Graha Cobogo, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Walantaka AKP Kasmuri.
"Oiya (ribuan). Yaudah dibubarin. Sudah diimbau di telepon, kata saya sudah selesai. Tadi saya ke sana akhirnya udah bubar itu. Iya datang ke situ telat, bubar. Iya (enggak dibubarin), saya datang ke situ bubar," kata Kasmuri kepada wartawan, Serang, Rabu (2/12).
Selain itu, Kasmuri juga mengaku telah mengimbau kepada panitia agar turnamen dihentikan. "Udah waktu kemarinnya diimbau untuk dihentikan, tapi dia minta ada pemain tapi tanpa penonton, tapi kenyataannya masih ada penonton," ujarnya.
-
Siapa yang masuk ke lapangan dan membuat kerusuhan? Peristiwa itu berawal saat salah satu suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan.
-
Di mana turnamen sepak bola? Keanu dan teman-temannya di tim ACS Jakarta FC akan mengikuti turnamen sepak bola di Singapura.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Bagaimana Persib mengatasi kerusuhan? 'Kami mengutuk segala bentuk kekerasan dengan alasan apapun dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengusut tuntas serta memproses hukum para pelaku kekerasan tersebut.'
Sementara itu, Polres Serang Kota mengaku tidak mengeluarkan izin turnamen tersebut. Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadith Pranoto mengaku tidak mengetahui adanya turnamen di wilayah hukum Polres Serang Kota, dan pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin.
"Tentunya kalau dari kita tidak pernah keluarin izin. Itu mungkin coba konfirmasi ke Kapolsek. Baru tahu ini, makanya saya kaget juga," tuturnya.
Kapolres mengungkapkan pihaknya telah memberikan peringatan kepada seluruh Kapolsek untuk tidak mengizinkan kegiatan yang dapat memicu kerumunan.
"Saya sudah bilang ke Kapolsek, jangan ada kegiatan, orang masa begini kok. Jangan ada kegiatan seperti itu kan. Kita dari awal sudah (memperingati) Kapolsek kalau ada kegiatan dimonitor. Kalau ada pelanggaran segera ada upaya protokol kesehatan, imbauan sampai pada pembubaran. Ke Kapolsek ya, kalau ke Polres enggak ada pemberitahuan, enggak ada izin juga," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ada yang diamankan dari aksi tawuran tersebut karena adanya perlawanan dari para pelaku.
Baca SelengkapnyaVideo pembubaran acara turnamen bola voli oleh seorang polisi tidak berseragam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPentas seni dan karnaval merayakan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Garut , Rabu (16/8), diwarnai kericuhan. Bentrokan terjadi di dua lokasi.
Baca SelengkapnyaPertandingan digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada jumat (15/11) malam.
Baca SelengkapnyaWasit yang memimpin laga Tarkam Bener Bersatu Cup 2024 Piala Bupati Semarang dikeroyok pemain dan penonton di Lapangan Pule Bener, Tengaran, Minggu (2/6).
Baca SelengkapnyaKedua belah pihak sudah melakukan pertemuan di Kota Bitung.
Baca SelengkapnyaKepastian itu berdasarkan penyelidikan Kompolnas dan Polres Bekasi Kota terkait kematian tujuh remaja di kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaTerkait kericuhan tersebut, Satpol PP akan melapor ke Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Baca SelengkapnyaMenginstruksikan kepada personel yang terlibat pengamanan untuk tetap humanis.
Baca SelengkapnyaPolisi memukul mundur pendemo karena sesuai aturan batas waktu menyampaikan aspirasi pukul 18.00 Wib.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan di sekitar Stasiun Manggarai langsung mencoba menahan dan melakukan pengamanan melihat peristiwa tersebut.
Baca Selengkapnya