Polisi Militer Periksa Sopir Mobil Dinas TNI Tabrak Kendaraan di Flyover Cawang
Merdeka.com - Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto menyampaikan, Pratu Kevin kini menjalani pemeriksaan di Polisi Militer Kodam Jaya. Pemeriksaan ini buntut mobil dinas TNI yang dikendarai Pratu Kevin menabrak mobil di Flyover Pancoran, Cawang, Jakarta Selatan.
"Saat ini kasusnya ditangani Pomdam Jaya. Kita tunggu hasil pemeriksaan," kata Untung saat dikonfirmasi, Selasa (14/3).
Untung memastikan pihaknya akan mengusut kasus tersebut hingga tuntas. Dia juga tak segan memberikan sanksi kepada Pratu Kevin apabila terbukti bersalah dalam kecelakaan ini.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Bagaimana Kompolnas akan menyelidiki kasus Vina? Dia akan mengecek bagaimana proses penangan kasus yang dimulai dari Polres Cirebon Kota hingga dilimpahkan ke Polda Jabar. 'Dari sana nanti kita lihat, apakah ada keluhan dan keberatan para tersangka sebagaimana keluhan dipaksa ngaku tersebut saat ini dari salah satu yang saat itu tersangkanya,' ucapnya.
-
Kapan Polda Metro Jaya akan gelar perkara? 'Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara,' ucap dia.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan? 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini. Karena hanya dua dugaannya, unit bus tidak pernah dicek atau sengaja dibiarkan beroperasi meski bermasalah.' 'Apa pun itu, dua-duanya jelas salah.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
"Kalau mereka enggak bisa berkompromi tentu saja anggota tersebut akan mendapat sanksi sesuai ketentuan," ujarnya.
Untung menjelaskan, mobil dinas berlogo bintang satu nopol dinas TNI 14-03 itu dikemudikan Pratu Kevin ketika ditugaskan untuk mengambil baju pimpinannya.
"Mengambil baju pimpinannya di rumah," ujarnya.
Untung menegaskan sudah memerintahkan agar persoalan itu diselesaikan dengan musyawarah antara pengendara yang ditabrak dengan Pratu Kelvin.
"Saya mendapat laporan ada anggota saya yang tabrakan dengan pengguna mobil. Sudah saya perintahkan staf saya untuk menyelesaikan masalah tersebut, membantu personel tersebut. Semoga bisa terselesaikan dengan baik," ujarnya.
Viral di Media Sosial
Kecelakaan kendaraan yang dibawa Pratu Kelvin ramai di Twitter. Akun @delimalma menceritakan kronologi kecelakaan. Bermula sekitar pukul 14.30 Wib pada Minggu (13/3) lalu, mobil miliknya Honda HRV ditabrak mobil dinas TNI dari belakang.
"Kronologi, mobil sedan depan gue mendadak ngerem dan berhenti grgr ada lubang gede. Ya gue sebagai mobil di belakangnya ngerem mendadak juga dong," kata akun tersebut.
"Ehhh mobil dinas di belakang gue ga sigap apa emang lagi meleng, nabrak mobil gue deh," tambah dia.
Atas kecelakaan ini, pengemudi yang ditabrak mobil TNI sempat kesal karena biaya yang diganti tak sesuai. Ia pun menyebut kalau pengemudi mobil dinas itu berinisial KJ.
"Mobil gue ringsek gitu cuma dihargain Rp1 juta ama ni oknum keren banget deh jujur gue udah kesel banget, udah sok-sokan bawa mobil dinas, taunya zonk banget ga mampu ganti," tulisnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pomdam Jaya/Jayakarta turun tangan mengusut kasus kecelakaan beruntun di ruas Tol Layang MBZ, Sabtu (9/9) pagi kemarin.
Baca SelengkapnyaDitemukan salah satu satu pengendara mobil yang mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaMabes Polri angkat suara terkait insiden pengeroyokan yang dilakukan sejumlah anggota Brimob terhadap seorang anggota TNI di Sumut.
Baca SelengkapnyaPerkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaSindikat penggelapan kendaraan menyewa gudang TNI di Sidoarjo
Baca SelengkapnyaInsiden tersebut dipicu saat mobil yang dikendarai anggota TNI berinisial GDW melawan arus.
Baca SelengkapnyaPihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menjebloskan sopir fortuner ugal-ugalan ke penjara
Baca SelengkapnyaPolri masih menyelidiki kasus pengemudi arogan yang mengaku adik jenderal dan mengendarai Toyota Fortuner berpelat dinas TNI palsu.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca Selengkapnya