Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi minta aksi 313 tak ganggu kegiatan masyarakat

Polisi minta aksi 313 tak ganggu kegiatan masyarakat Kombes Martinus Sitompul. ©2017 merdeka.com/anisatul umah

Merdeka.com - Forum Umat Islam (FUI) dan sejumlah ormas keagamaan berencana kembali melakukan aksi bela Islam pada Jumat (31/3) mendatang. Namun, hingga kini kepolisian belum menerima informasi mengenai rencana aksi tersebut.

"Beredarnya ajakan untuk aksi 313 yang akan datang, sampai saat ini Polri belum menerima pemberitahuan tentang kegiatan tersebut," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Martinus Sitompul di kantor Divisi Humas Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (27/03).

Martinus mengatakan, pihaknya tak melarang rencana aksi tersebut. Akan tetapi, aksi tersebut diminta tak mengganggu kegiatan masyarakat.

"Namun bagi kami Polri, setiap kegiatan masyarakat kami akan kelola supaya pelaksanaannya berjalan dengan baik lancar dan tentu masyarakat lainnya yang ada di sekitar kegiatan tersebut juga merasakan kelancaran dan keamanan," kata dia.

Sebelumnya, Forum Umat Islam (FUI) dan sejumlah ormas keagamaan berencana kembali melakukan aksi bela Islam pada Jumat (31/3) mendatang. Sebanyak sepuluh ribu massa diperkirakan bakal mengikuti aksi yang dikenal dengan 313 tersebut.

Koordinator lapangan aksi FUI Ustaz Bernard Abdul Jabbar mengatakan, peserta aksi merupakan organisasi peserta aksi bela Islam 2 Desember 2016 lalu. Menurut Abdul Jabbar, tuntutan aksi itu masih sama yakni mendesak Presiden Jokowi memberhentikan Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) karena sudah menjadi terdakwa kasus penistaan agama.

"Dalam rangka penegakan tentang perundang-undangan untuk meminta kepada Presiden Jokowi mencopot Ahok sebagai Gubernur Jakarta karena sudah menjadi terdakwa penistaan agama," ujar Abdul Jabbar saat dihubungi merdeka.com, Senin (27/3).

Rencananya aksi tersebut akan dimulai dengan Salat Jumat berjamaah di Masjid Istiqlal kemudian mengarah ke Istana Merdeka. Abdul Jabbar mengatakan, aksi tersebut bakal diikuti sejumlah tokoh ormas Islam dan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Syihab.

"Habis Salat Jumat di Istiqlal kemudian longmarch ke istana," katanya.

Namun rencana aksi tersebut belum disampaikan ke pihak kepolisian. Abdul Jabbar beralasan surat izin aksi tersebut tengah dibikin.

"Ya pemberitahuan belum disampaikan sampai saat ini. Paling lambat Kamis lah. Kalau cuma izin pemberitahuan pasti bisa," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komisi III Apresiasi Kinerja Polisi Amankan Demo Buruh Tolak Omnimbus Law
Komisi III Apresiasi Kinerja Polisi Amankan Demo Buruh Tolak Omnimbus Law

Massa dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menggelar demonstrasi

Baca Selengkapnya
Polisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR
Polisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR

Personel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.

Baca Selengkapnya
Kades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Kades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini

Kades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini

Baca Selengkapnya
Debat Pilgub DKI Bentrok dengan Acara Synchronize Fest di Kemayoran, Polisi Belum Siapkan Pengalihan Lalin
Debat Pilgub DKI Bentrok dengan Acara Synchronize Fest di Kemayoran, Polisi Belum Siapkan Pengalihan Lalin

Diketahui, debat perdana ini dilakukan di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10).

Baca Selengkapnya