Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi minta bupati urus kasus bayi meninggal di antrean No 115

Polisi minta bupati urus kasus bayi meninggal di antrean No 115 Ilustrasi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolres Pinrang, AKBP Heri Tri Maryadi membantah pihak kepolisian akan membongkar kuburan bayi berumur dua bulan Naila untuk keperluan otopsi.

"Sejauh ini belum ada rencana pembongkaran kuburan Naila, anak dari pasangan Mustari dan Nursia, warga Dusun Patommo, Desa Kaliang, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulsel," kata Heri menanggapi wacana yang beredar terkait kematian bayi di RSUD Lasinrang, Kota Parepare, Sulsel, Minggu (17/11), seperti dilansir Antara.

Bayi tersebut meninggal di pangkuan ibunya dua pekan lalu. Almarhum meninggal saat sang ayah tengah mengurus administrasi dan berdebat dengan petugas loket RSUD Lasinrang yang tidak langsung menangani bayinya.

Heri mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima laporan dari manapun, terkait meninggalnya bayi Naila di depan loket rumah sakit.

"Kita belum ada dasar untuk melakukan penggalian kuburan bayi tersebut. Terlebih lagi tidak ada laporan dari pihak manapun yang kami terima. Kendati memang kasus itu telah menjadi isu nasional," katanya.

Untuk melakukan autopsi, pihaknya perlu mendapat persetujuan dari orang tua korban. Jika hal itu dilanggar, pihaknya dapat dituntut balik karena tidak ada izin dari pihak keluarga korban.

Menurutnya, kasus meninggalnya bayi di depan loket rumah sakit tersebut, seyogyanya diselesaikan bupati selaku kepala daerah, karena terkait dengan kinerja aparaturnya.

Terlebih, meninggalnya bayi tersebut diduga karena terlambat mendapat pertolongan medis, akibat berbelit-belitnya proses administrasi di rumah sakit milik pemerintah tersebut.

Dia mengatakan, peristiwa tersebut hendaknya dapat menjadi pembelajaran bagi Pemkab Pinrang untuk lebih mementingkan pelayanan masyarakat, utamanya di bidang kesehatan dan mengabaikan proses administrasi saat ada warga yang darurat untuk mendapatkan pertolongan.

Sebelumnya, ayah korban mengungkapkan saat kejadian sempat berdebat dengan petugas loket saat meminta anaknya ditolong. Mustari mengaku, sempat menunggu selama dua jam di loket karena proses administrasi yang berbelit-belit di rumah sakit tersebut, karena lupa membawa kartu keterangan lahir anaknya. Padahal dia sudah menyerahkan KTP sebagai jaminan awal.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Bayi Prematur Meninggal karena Petugas Klinik Tak Becus & Dijadikan Konten Foto, Polisi Langsung Selidiki
Kasus Bayi Prematur Meninggal karena Petugas Klinik Tak Becus & Dijadikan Konten Foto, Polisi Langsung Selidiki

Kadinkes memastikan bahwa tim ad hoc yang dibentuk bersifat independen dan terdiri dari tenaga profesi, asosiasi klinik, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya
Viral Petugas Klinik di Tasik Main HP saat Tangani Ibu & Bayi Prematur Baru Lahir Berujung Meninggal, Ini Kronologinya
Viral Petugas Klinik di Tasik Main HP saat Tangani Ibu & Bayi Prematur Baru Lahir Berujung Meninggal, Ini Kronologinya

Pasien tidak dibersihkan dan penanganan terhadap bayi prematur itu juga tidak maksimal.

Baca Selengkapnya
Bayi Prematur  1,5 Kg Diduga Meninggal Usai Pemotretan ‘Newborn’ untuk Konten Klinik, Kasusnya Viral
Bayi Prematur 1,5 Kg Diduga Meninggal Usai Pemotretan ‘Newborn’ untuk Konten Klinik, Kasusnya Viral

Tengah viral, bayi prematur ini meninggal usai dibuat konten 'baby born' oleh klinik.

Baca Selengkapnya
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'

Kasus bayi alami kritis karena diduga jadi korban kelalaian perawat.

Baca Selengkapnya
Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya
Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya

Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.

Baca Selengkapnya
Bayi Kejang Dimasukkan Selang ke Mulut Lalu Meninggal, RS di Jambi Dilaporkan ke Polisi
Bayi Kejang Dimasukkan Selang ke Mulut Lalu Meninggal, RS di Jambi Dilaporkan ke Polisi

Polisi baru mendapatkan laporan peristiwa itu pada 25 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RS Kawasan Cempaka Putih
Respons Menkes Soal Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RS Kawasan Cempaka Putih

Kejadian bermula saat istri MR sedang hamil tua mengalami konstraksi pada 14 September 2024. MR membawa istri ke sebuah klinik di kawasan Cilincing, Jakarta

Baca Selengkapnya
Miris, Bayi 5 Bulan Meninggal Dunia di RS Sumber Waras Ditelantarkan Orangtua
Miris, Bayi 5 Bulan Meninggal Dunia di RS Sumber Waras Ditelantarkan Orangtua

Bayi tersebut kemudian dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Viral Bayi Prematur Meninggal Dibuat Konten Foto Oleh Pihak Klinik, Ini Cerita Versi Keluarga
Viral Bayi Prematur Meninggal Dibuat Konten Foto Oleh Pihak Klinik, Ini Cerita Versi Keluarga

Dinkes mengatakan proses pengambilan foto harus dilakukan dengan izin dari pihak keluarga.

Baca Selengkapnya
Bayi Meninggal Usai Ditelantarkan Orangtua di RS, Dokter dan Perawat Diperiksa
Bayi Meninggal Usai Ditelantarkan Orangtua di RS, Dokter dan Perawat Diperiksa

Bayi tersebut diantar berobat ke IGD RS Sumber Waras oleh orang tuanya. BPJS yang dipakai untuk menangani anaknya ternyata ditolak.

Baca Selengkapnya
Bayi Prematur di Tasikmalaya Meninggal Usai Dijadikan Konten, Begini Penjelasan Dokter Anak
Bayi Prematur di Tasikmalaya Meninggal Usai Dijadikan Konten, Begini Penjelasan Dokter Anak

Dikatakan bahwa foto dan video dikirimkan pihak klinik pada Kamis (16/11) atau setelah bayi sudah meningga dunia

Baca Selengkapnya