Polisi Minta Pemudik Patuhi Aturan Tak Menerobos Penyekatan di Kedungwaringin Bekasi
Merdeka.com - Polisi menilai upaya penyekatan larangan mudik tidak akan efektif apabila tak didorong dengan kesadaran dari masyarakat untuk tidak berangkat pulang ke kampung halaman. Hal itu menyusul video viral di media sosial aksi pemudik sepeda motor yang nekat menerobos pos penyekatan di Kedungwaringin, Bekasi, Jawa Barat.
"Intinya seberapa besar pasukan pun yang kita butuhkan justru kesadaran kolektif masyarakat untuk sama-sama mau mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak mudik," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (11/5).
Sambodo mengatakan, polisi tetap mengedepankan upaya persuasif dan tidak mungkin melakukan pemaksaan untuk putar balik terhadap para pemudik. Namun, pemudik kerap memberikan beragam alasan mulai dari setahun tak mudik sampai ada keluarga yang meninggal.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Kenapa banyak orang mudik pakai motor? Mayoritas masyarakat beralasan mudik memakai motor lebih hemat biaya dan memudahkan mobilisasi di kampung halaman. "Kalau pakai motor, biayanya enggak sampai Rp500 ribu. Di kampung juga bisa ke mana-mana. Pakai motor bisa 8-9 jam, paling kalau capek istirahat dulu di rest area,"
-
Gimana cara pemerintah menjaga keselamatan pemudik motor? Melihat animo masyarakat yang tinggi, pemerintah berupaya menjaga keselamatan pemudik motor. Salah satunya dengan menyediakan rest area di sejumlah titik.
-
Kenapa orang mudik? Momentum Lebaran dipandang baik untuk merajut silaturrahim dengan sanak saudara membuat tradisi mudik awet hingga kini.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
"Karena mereka tidak mungkin kan kita paksa, kita dorong, karena mereka bukan unjuk rasa, tetap malam itu kita tetap persuasif dan humanis," kata Sambodo.
Karena kepadatan pemudik yang tak mau disuruh putar balik, kata Sambodo, pada akhirnya pihaknya terpaksa mengambil langkah kebijakan diskresi untuk meloloskan pemudik di pos penyekatan Kedungwaringin.
"Oleh sebab itu kami melakukan diskresi kepolisian, untuk kemudian secara bertahap membuka penyekatan untuk kemudian mereka bisa lolos hanya sekadar untuk memecah kerumunan," ujar dia.
Sebab, jika dibiarkan antrean kendaraan terus mengular justru berpotensi menyebabkan ada kerumunan massa. Namun meski diloloskan, para pemudik tetap akan melewati penyekatan di wilayah berikutnya. Sehingga, pemudik tak bisa serta merta terus melanjutkan perjalanan ke kampung halaman.
"Toh kemudian tidak jauh dari Kedungwaringin enggak sampai 1 kilometer itu ada pos penyekatan Tanjung Pura di Karawang, lolos dari Karawang masuk Purwakarta masuk Subang ada lagi, masuk Indramayu ada lagi, masuk Cirebon ada lagi pos penyekatan," sebutnya.
"Bahkan ke kota mana pun ketika para pemudik itu masuk ke kota tertentu itu biasanya ada penyekatan. Itulah sebabnya kita melaksanakan penyekatan berlapis dengan 381 titik di pulau Jawa. Ini yang kita lakukan," tambahnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan menyampaikan pihaknya melonggarkan penyekatan guna mencegah kerumunan di lokasi.
"Kami mengurai arus lalu lintas supaya tidak terjadi kerumunan, karena kita di sini tidak hanya penyekatan mudik saya tapi juga harus urai kerumunan supaya tidak jadi klaster," kata dia saat dihubungi, Selasa (11/5)
Hendra menerangkan, petugas yang berjaga di pos penyekatan Kedungwaringin telah berkoordinasi dengan petugas di pos penyekatan lain agar memutarbalikan pemudik berhasil lolos tanpa pemeriksaan pada saat di pos penyekatan Kedungwaringin.
"Kami sudah berkordinasi dengan Pos Penyekatan Kerawang untuk melakukan penahapan pemutarbalikan, sebagian di putar di Karawang kalau tidak bisa lagi di putar di Subang, terus Puwarkarta dan seterusnya," ujar dia.
Hendra menerangkan, pemutarbalikan pemudik jangan hanya tertumpu di Pos Penyekatan Kedungwaringin. Apalagi semalam kondisi arus lalu lintas cukup padat. Hendra menyebut, kendaraan mengular sampai 2 kilometer. Karena itu, pihaknya mengambil langkah-langkah agar kerumunan segera terurai.
"Jadi karena Kedungwaringin kemarin cukup banyak sehingga terjadi kerumunan yang cukup lumayan sehingga dilakukan pembagian pembagian pemutarbalikan sesuai sekat-sekat yang sudah dilakukan di beberapa daerah," ujar dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Imbau Masyarakat Tidak Gunakan Motor Jika Mudik Lebih Dari 50 Kilometer
Baca SelengkapnyaKepolisian melihat banyak bahaya mengintai pemudik menggunakan sepeda motor. Terlebih bagi yang membawa anak-anak.
Baca SelengkapnyaPemudik yang tidak memiliki tiket, dilarang memasuki area pelabuhan. Polisi menentukan radius untuk pembelian tiket.
Baca SelengkapnyaSaat ada kereta api yang akan lewat, sudah seharusnya kendaraan lain berhenti. Namun belum lama ini, yang terjadi justru kereta api yang mengalah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta tetap memperhatikan keselamatan selama masa mudik Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaLebaran sudah di depan mata. Kegiatan mudik sudah mulai dilakukan banyak masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaVideo pendek yang berdurasi kurang dari 30 detik ini viral di media sosial dan menuai berbagai komentar dari netizen.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPengawalan ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik sepeda motor.
Baca SelengkapnyaVideo yang beredar pada 22 September 2023 yakni video lama yang terjadi bulan Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPengendara bajaj berhasil diamankan oleh petugas dan dibawa ke posko untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Baca Selengkapnya