Polisi minta penusuk Pratu Galang menyerah
Merdeka.com - Pelaku penusukan yang menewaskan anggota TNI AD, Pratu Galang, hingga kini belum tertangkap. Polisi meminta pelaku menyerahkan diri.
"Harapan kami bahwa pelaku ini bisa menyerahkan diri, dan mengikuti proses hukum yang berlaku," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (9/6).
Pratu Galang pada Minggu (5/6) dini hari menjadi korban kejahatan jalanan di Kota Bandung. Pratu Galang meninggal usai ditusuk beberapa kali di bagian punggung oleh anggota gerombolan bermotor. Usai tubuhnya ambruk tak berdaya, pelaku meninggalkan Galang.
-
Siapa yang merekam penganiayaan? 'Kejadian tersebut divideokan N yang merupakan istri H. Kemudian video itu dikirimkan ke beberapa keluarga terdekat, nah baru sekarang video itu viral,' kata Bery.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
Galang sempat dilarikan ke Rumah Sakit Dustira, Cimahi, buat mendapatkan perawatan. Namun nyawanya tak tertolong.
Yusri menyatakan, tim khusus gabungan dari Polda Jabar dan Polrestabes Bandung sudah dibentuk buat memburu para pelaku, yang terekam di salah satu kamera pengawas ini.
"Dari tujuh titik CCTV. Satu yang tertangkap gambar. Saat dibuka memang ada 20 motor. Kejadiannya jam dua malam," ujar Yusri.
Selain barang bukti, polisi juga sudah memeriksa tiga saksi mengungkap insiden berdarah itu.
"Tiga saksi sudah dilakukan pemeriksaan," tutup Yusri.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
CCTV menunjukkan suasana jalan yang sepi, tanpa ada tanda-tanda tawuran.
Baca Selengkapnya"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaTerlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca Selengkapnya