Polisi mulai bergerak ciduk pelaku bentrok FBR vs PP
Merdeka.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menyampaikan, pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku bentrok mencekam dari ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP). Petugas bergegas melakukan penjemputan.
"Sudah teridentifikasi. Saya perintahkan Kasat Reskrim, jajaran saya, dan koordinasi Polda untuk jemput yang bersangkutan," tutur Indra saat dikonfirmasi, Kamis (13/9).
Indra belum menyebut berapa jumlah pelaku yang akan dijemput. Termasuk merupakan bagian dari ormas FBR atau PP. "Nanti ya, laporannya saya lihat dulu," jelas dia.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Bagaimana bentrokan itu berakhir? Kondisi tersebut bisa diurai setelah beberapa jam kemudian.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
Penjemputan pun rencananya langsung dilakukan hari ini. Hanya saja, dia enggan membeberkan lokasi dari para pelaku bentrok tersebut. "Iya diupayakan, saya minta cepat itu," Indra menandaskan.
Sebelumnya, bentrokan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB pada Selasa, 11 September.
"Terjadi bentrok saat konvoi antar dua ormas yang terlibat, yakni Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rembug (FBR). Sekarang kami sedang fokus penanganan ribut PP dengan FBR di (depan) Gandaria City," kata Indra Jafar saat dihubungi.
Selain di Gandaria City, bentrok juga terjadi di kawasan Cipulir dan Kreo, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, serta wilayah Pamulang.
"Saat ini kita sedang menjaga di perbatasan Pesanggrahan dengan Ciledug, Tangerang. Itu efek dari Ciledug dan memasuki wilayah Petukangan (perbatasan), sampai saat ini wilayah Pesanggrahan aman terkendali," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Maulana Jali Karepesina.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih terus mencari aktor di balik aksi anarkis Senin (11/09) di depan kantor BP Batam.
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaDia memastikan akan tetap mengusut kejadian itu walaupun korban belum membuat laporan.
Baca SelengkapnyaKeduanya dilakukan penjemputan paksa di rumah masing-masing karena dua kali mangkir dari panggilan penyidik tanpa alasan.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku lainnya berinisial U, yang mengemudikan sepeda motor saat beraksi kejadian.
Baca SelengkapnyaKedua belah pihak sudah melakukan pertemuan di Kota Bitung.
Baca Selengkapnya