Polisi Ngaku Kesulitan Buru Cai Changpan di Hutan Tenjo Bogor
Merdeka.com - Tim gabungan Polda Metro Jaya, Korps Brimob dan Lapas Kelas I Tangerang memburu narapidana narkoba asal China, Cai Changpan alias Cai Ji Fan di hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat. Namun, upaya pengejaran tersebut tak membuahkan hasil.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana, mengatakan tim bergerak sejak 20 September 2020. Sebanyak 291 personel diterjunkan untuk memburu Cai Changpan.
"Kami bentuk dalam 7 tim untuk menyusuri hutan tersebut," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (19/10).
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Di mana penjara over kapasitas di Jawa Tengah? Berbagai cara untuk menanggulanginya mulai pendistribusian narapidana ke tempat-tempat yang masih longgar hingga program asimilasi.
-
Apa masalah utama yang dihadapi penjara di Jawa Tengah? Hampir semua lapas dan rutan yang kami kelola sudah over kapasitas. Rata-rata setiap lokasi rutan dan lapas penghuninya sudah over sampai 60 persen, ada juga yang over 50 persen.
-
Siapa yang ditangkap dan dipelihara? Dahulu pernah ada orang dari suatu daerah berhasil menangkap burung jalak lawu ini untuk dijadikan burung peliharaan. Awalnya tidak terjadi apa-apa pada orang yang menangkap burung ini. Namun, ketika sampai di tengah perjalanan. As mobil orang tadi tiba-tiba patah secara misterius.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
Nyaris sebulan melakukan pengejaran terhadap Cai Changpan, Nana Sudjana mengakui mengalami kesulitan. Pertama, karena Hutan Tenjo sangat luas. Kedua, Cai Changpan lebih menguasai Hutan Tenjo.
"Kita ketahui bahwa saudara terpidana mempunyai istri yang tinggal di daerah Tenjo dan tinggal di sana cukup lama yaitu mulai tahun 2003. Jadi sudah hampir 17 tahun sehingga secara karakteristik geografis sudah sangat menguasai wilayah Tenjo," jelasnya.
Selama proses pengejaran berlangsung, Nana Sudjana menyebut tim gabungan mendapat laporan dari warga bahwa ada seseorang yang mencurigakan di tempat pembakaran ban dalam Hutan Tenjo. Sosok tersebut kerap mengambil makanan penghuni kawasan pembakaran ban tersebut tanpa izin.
"Ini dilaporkan ke kepala desa dan ke kami," ujarnya.
Berangkat dari laporan itulah, tim gabungan mendatangi pembakaran ban di Hutan Tenjo pada Sabtu (17/10). Di sana, tim gabungan mendapati sosok jenazah dalam kondisi gantung diri.
Jenazah tersebut gantung diri menggunakan tali pada Jumat (16/10) pukul 20.00 WIB.
"Jadi penyebab matinya adalah akibat kekerasan tumpul pada leher yang menyumbat jalan nafas sehingga mengakibatkan mati lemas," kata dia.
Berdasarkan hasil identifikasi, jenazah tersebut adalah Cai Changpan. Dua bukti identifikasi yakni sidik jari dan sejumlah tato pada tubuh jenazah.
Setelah jenazah Cai Changpan ditemukan, tim gabungan langsung membawa ke RS Polri yang terletak di Kramat Jati, Jakarta Timur. Di sana, jenazah Cai Changpan menjalani autopsi.
Hasil autopsi, Cai Changpan bunuh diri 24 jam sebelum sebelum ditemukan.
"Jadi sekitar 24 jam makanya ketika ditemukan korban masih bagus fisiknya, belum lama, baru 1 kali 24 jam ditemukan," ujarnya.
Cai Changpan masuk daftar pencarian orang (DPO) setelah melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang. Dia kabur dari Lapas tersebut pada Senin 14 September 2020 sekitar pukul 21.00 WIB.
Narapidana yang divonis mati itu kabur dengan cara menggali lubang dari ruangannya menuju luar Lapas selama delapan bulan. Untuk memudahkan proses kabur dari Lapas Klas I Tangerang, Cai Changpan dibantu sejumlah oknum sipir dan seorang PNS.
Setelah berhasil keluar, Cai Changpan sempat menemui istri dan anaknya di Tenjo, Bogor.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Patah mempunyai medan pendakian yang sulit, tutupan hutan yang rapat akan menghambat perjalanan yang bisa berhari-hari.
Baca SelengkapnyaWarga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.
Baca SelengkapnyaWarga harus berjuang keras untuk mendapatkan air di tengah bencana kekeringan.
Baca SelengkapnyaButuh hampir waktu sekitar 5 jam, api yang membakar kawasan hutan tersebut sudah bisa dikendalikan.
Baca SelengkapnyaLaporan sementara, kebakaran berada di beberapa blok TN Gunung Ciremai yang berlokasi di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan.
Baca SelengkapnyaBerlokasi di ujung barat Indonesia, pemandangan yang tersaji di gunung ini tidak kalah indah dari gunung-gunung lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan pencarian terhadap pelaku pemburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon
Baca SelengkapnyaSumber air di tengah hutan itu kondisinya keruh, namun warga tak punya pilihan lain.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Ipda Sutarno selaku KaTim K9 Ditpolsatwa dari Korsabhara Baharkam Polri.
Baca SelengkapnyaMayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.
Baca SelengkapnyaGunung yang memiliki trek pendakian terpanjang di Pulau Jawa bukanlah Gunung Semeru yang tertinggi, namun Gunung Argopuro.
Baca Selengkapnya