Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Ngaku Kesulitan Buru Cai Changpan di Hutan Tenjo Bogor

Polisi Ngaku Kesulitan Buru Cai Changpan di Hutan Tenjo Bogor Cai Changpan ditemukan tewas. ©2020 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Tim gabungan Polda Metro Jaya, Korps Brimob dan Lapas Kelas I Tangerang memburu narapidana narkoba asal China, Cai Changpan alias Cai Ji Fan di hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat. Namun, upaya pengejaran tersebut tak membuahkan hasil.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana, mengatakan tim bergerak sejak 20 September 2020. Sebanyak 291 personel diterjunkan untuk memburu Cai Changpan.

"Kami bentuk dalam 7 tim untuk menyusuri hutan tersebut," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (19/10).

Nyaris sebulan melakukan pengejaran terhadap Cai Changpan, Nana Sudjana mengakui mengalami kesulitan. Pertama, karena Hutan Tenjo sangat luas. Kedua, Cai Changpan lebih menguasai Hutan Tenjo.

"Kita ketahui bahwa saudara terpidana mempunyai istri yang tinggal di daerah Tenjo dan tinggal di sana cukup lama yaitu mulai tahun 2003. Jadi sudah hampir 17 tahun sehingga secara karakteristik geografis sudah sangat menguasai wilayah Tenjo," jelasnya.

Selama proses pengejaran berlangsung, Nana Sudjana menyebut tim gabungan mendapat laporan dari warga bahwa ada seseorang yang mencurigakan di tempat pembakaran ban dalam Hutan Tenjo. Sosok tersebut kerap mengambil makanan penghuni kawasan pembakaran ban tersebut tanpa izin.

"Ini dilaporkan ke kepala desa dan ke kami," ujarnya.

Berangkat dari laporan itulah, tim gabungan mendatangi pembakaran ban di Hutan Tenjo pada Sabtu (17/10). Di sana, tim gabungan mendapati sosok jenazah dalam kondisi gantung diri.

Jenazah tersebut gantung diri menggunakan tali pada Jumat (16/10) pukul 20.00 WIB.

"Jadi penyebab matinya adalah akibat kekerasan tumpul pada leher yang menyumbat jalan nafas sehingga mengakibatkan mati lemas," kata dia.

Berdasarkan hasil identifikasi, jenazah tersebut adalah Cai Changpan. Dua bukti identifikasi yakni sidik jari dan sejumlah tato pada tubuh jenazah.

Setelah jenazah Cai Changpan ditemukan, tim gabungan langsung membawa ke RS Polri yang terletak di Kramat Jati, Jakarta Timur. Di sana, jenazah Cai Changpan menjalani autopsi.

Hasil autopsi, Cai Changpan bunuh diri 24 jam sebelum sebelum ditemukan.

"Jadi sekitar 24 jam makanya ketika ditemukan korban masih bagus fisiknya, belum lama, baru 1 kali 24 jam ditemukan," ujarnya.

Cai Changpan masuk daftar pencarian orang (DPO) setelah melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang. Dia kabur dari Lapas tersebut pada Senin 14 September 2020 sekitar pukul 21.00 WIB.

Narapidana yang divonis mati itu kabur dengan cara menggali lubang dari ruangannya menuju luar Lapas selama delapan bulan. Untuk memudahkan proses kabur dari Lapas Klas I Tangerang, Cai Changpan dibantu sejumlah oknum sipir dan seorang PNS.

Setelah berhasil keluar, Cai Changpan sempat menemui istri dan anaknya di Tenjo, Bogor.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Punya Jalur Pendakian Terpanjang Kedua di Sumatra, Ini 4 Fakta Gunung Patah Bengkulu
Punya Jalur Pendakian Terpanjang Kedua di Sumatra, Ini 4 Fakta Gunung Patah Bengkulu

Gunung Patah mempunyai medan pendakian yang sulit, tutupan hutan yang rapat akan menghambat perjalanan yang bisa berhari-hari.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air

Warga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.

Baca Selengkapnya
Terkena Dampak Kekeringan, Begini Kondisi Desa Terpencil di Ponorogo yang Memprihatinkan
Terkena Dampak Kekeringan, Begini Kondisi Desa Terpencil di Ponorogo yang Memprihatinkan

Warga harus berjuang keras untuk mendapatkan air di tengah bencana kekeringan.

Baca Selengkapnya
Hutan Pinus Gunung Selendang 2,5 Hektare di Lumajang Terbakar
Hutan Pinus Gunung Selendang 2,5 Hektare di Lumajang Terbakar

Butuh hampir waktu sekitar 5 jam, api yang membakar kawasan hutan tersebut sudah bisa dikendalikan.

Baca Selengkapnya
Pemadaman Gunung Ciremai Kebakaran Terkendala Angin
Pemadaman Gunung Ciremai Kebakaran Terkendala Angin

Laporan sementara, kebakaran berada di beberapa blok TN Gunung Ciremai yang berlokasi di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan.

Baca Selengkapnya
Medannya Sulit Ditaklukkan, Ini Fakta Menarik Gunung Bandahara di Provinsi Aceh
Medannya Sulit Ditaklukkan, Ini Fakta Menarik Gunung Bandahara di Provinsi Aceh

Berlokasi di ujung barat Indonesia, pemandangan yang tersaji di gunung ini tidak kalah indah dari gunung-gunung lainnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pemburu Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon Diciduk, Punya 'Markas' di Hutan
VIDEO: Pemburu Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon Diciduk, Punya 'Markas' di Hutan

Polisi melakukan pencarian terhadap pelaku pemburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon

Baca Selengkapnya
Krisis Air Makin Parah, Begini Perjuangan Warga di Grobogan Berburu Air hingga ke Tengah Hutan
Krisis Air Makin Parah, Begini Perjuangan Warga di Grobogan Berburu Air hingga ke Tengah Hutan

Sumber air di tengah hutan itu kondisinya keruh, namun warga tak punya pilihan lain.

Baca Selengkapnya
Pelaku Pemburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap Tim K9 Ditpolsatwa
Pelaku Pemburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap Tim K9 Ditpolsatwa

Penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Ipda Sutarno selaku KaTim K9 Ditpolsatwa dari Korsabhara Baharkam Polri.

Baca Selengkapnya
Kisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit
Kisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit

Mayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.

Baca Selengkapnya
Miliki Trek Pendakian Terpanjang di Pulau Jawa, Inilah Gunung Argopuro!
Miliki Trek Pendakian Terpanjang di Pulau Jawa, Inilah Gunung Argopuro!

Gunung yang memiliki trek pendakian terpanjang di Pulau Jawa bukanlah Gunung Semeru yang tertinggi, namun Gunung Argopuro.

Baca Selengkapnya