Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi nilai kubur massal korban ledakan gudang di Kosambi belum perlu

Polisi nilai kubur massal korban ledakan gudang di Kosambi belum perlu RS Polri pulangkan 4 jenazah korban ledakan pabrik petasan di Kosambi. ©2017 Merdeka.com/Genan

Merdeka.com - Kepolisian melalui Tim DVI (Disaster Victim Identification) hingga saat ini masih terus berupaya mengidentifikasi seluruh jenazah korban ledakan gudang kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang. Hal itu menghindari dikubur secara massal.

"Kita berusaha tidak sampai seperti itu karena kita yakin pasti tuhan memberi jalan," ujar Kepala Bidang Pelayanan RS Polri Komisaris Besar Polisi Sumirat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (3/11).

Sumirat mengungkapkan sejauh ini belum ada kasus seperti ledakan di Kosambi berakhir pada penguburan massal. Sebagai contoh, peristiwa bom Bali dan Kapal KM Zahro Express dimana seluruh korban berhasil diidentifikasi.

"Kita lihat saja kasus yang ditangani tim DVI RS Polri hampir semua terungkap, dari bom Bali, kebakaran Zahro, semuanya itu terungkap," kata dia.

Sumirat menambahkan tidak ada batas waktu yang ditentukan dalam proses identifikasi. Menurutnya apa yang sudah tim lakukan sangat luar biasa. Dalam waktu kurang dari seminggu, 33 jenazah dapat diidentifikasi dengan jumlah total kantong jenazah berjumlah 48 kantong.

"Kalau kita bandingkan, kita lihat kasus di negara asing waktunya juga cukup lama," jelasnya.

Tim DVI, kata Sumirat, juga ada yang turun menyambangi rumah-rumah keluarga korban. Hal itu guna mendapatkan informasi mengenai data barang pribadi korban maupun DNA. Serta, ada juga keluarga yang melapor tetapi tidak memberikan nomor telepon. Sehingga tim harus mencarinya langsung.

"Ada anggota kami sedang menyusuri Kosambi dan beberapa tempat lain," pungkasnya.

Sebelumnya, Kabid Dokpol Pusdokkes Polri Kombes Pol Pramujoko mengatakan identifikasi jenazah makin sulit dilakukan. Sebab itu ia mengungkap akan melakukan kubur massal.

"Jadi makin ke sini makin agak sulit, mungkin nanti di akhirnya ketika DNA sudah berakhir ketika DNA tak bisa ditemukan lagi, mungkin akan ada jenazah yang akan dilakukan pemakaman massal, karena tidak bisa teridentifikasi lagi," kata Pramujoko di Posko Antemortem RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (02/11). (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Identifikasi Selesai, Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Diserahkan ke Keluarga
Identifikasi Selesai, Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Diserahkan ke Keluarga

Pada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Kapolda Jatim Terkait Ledakan di Markas Brimob, Akui Gudang Tak Layak
VIDEO: Penjelasan Kapolda Jatim Terkait Ledakan di Markas Brimob, Akui Gudang Tak Layak

Ledakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Beberkan Temuan Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, Tak Ada Tembakan Peringatan Polisi Bubarkan Tawuran
Kompolnas Beberkan Temuan Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, Tak Ada Tembakan Peringatan Polisi Bubarkan Tawuran

Kepastian itu berdasarkan penyelidikan Kompolnas dan Polres Bekasi Kota terkait kematian tujuh remaja di kali Bekasi.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan Tanah Mirip Makam di Kebumen, Setelah Dibongkar Ini Isinya
Heboh Gundukan Tanah Mirip Makam di Kebumen, Setelah Dibongkar Ini Isinya

Lengkap dengan penanda nisan seperti makam baru, namun gundukan tanah misterius itu berada bukan di kompleks pemakaman.

Baca Selengkapnya
Kondisi Mayat di Kali Bekasi, Tidak Ada Luka Terbuka dan Patah Tulang
Kondisi Mayat di Kali Bekasi, Tidak Ada Luka Terbuka dan Patah Tulang

Para remaja ini loncat ke kali sebelum ditemukan menjadi mayat.

Baca Selengkapnya
TKP Ledakan di Markas Gegana Surabaya Ditutup Kain Spanduk dan Dipasangi Garis Polisi
TKP Ledakan di Markas Gegana Surabaya Ditutup Kain Spanduk dan Dipasangi Garis Polisi

Lokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.

Baca Selengkapnya
Ledakan Terjadi di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Ledakan Terjadi di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim

Ledakan berasal dari sisa bahan peledak yang akan dimusnahkan.

Baca Selengkapnya
Bangunan hingga Mobil Terdampak Ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Bangunan hingga Mobil Terdampak Ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim

Ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.

Baca Selengkapnya