Polisi 'nyangkut' di mobil anggota TNI, ini penjelasan Kapendam Hasanuddin
Merdeka.com - Video memperlihatkan seorang anggota polisi lalu lintas (Polantas) 'nyangkut' di mobil berwarna putih viral di media sosial sejak dua hari lalu. Kejadiannya itu berlangsung Sabtu (19/5) pukul 06.30 WITA di Kecamatan Patalassang, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Anggota Polantas itu bernama Briptu Syaifullah dari satuan Lalu Lintas Polres Gowa. Dia berpegangan di kap atas mobil anggota TNI bernama Prada Ichsan, saat kendaraan sedang melaju.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV/Hasanuddin Kolonel Andi Alamsyah menerangkan, video yang beredar tidak memuat kejadian utuh. Dia menjelaskan kronologis kejadian tersebut.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Bagaimana mobil dinas TNI itu di jalan? Hingga traffic light berubah hijau, mobil dinas TNI itu tetap dalam antrean mobil, dan tidak menyelak antrean.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
"Kejadiannya bukan ditabrak, tapi anggota polisi lalu lintas bernama Briptu Syaifullah itu yang serta merta melompat naik ke atas kap mobil Prada Ichsan anggota Detasemen Markas Kodam (Denmadam) XIV untuk menahan laju mobil yang dibawa anggota TNI ini. Sempat terbawa sejauh 200 meter lebih dari kecepatan kira-kira 20 kilometer per jam saja. Anggota polisi ini lalu terjatuh saat mobil berhenti," kata Andi Alamsyah kepada wartawan, Senin (21/5).
Kejadiannya berawal saat anggota Polres Gowa melakukan razia. Kemudian Prada Ichsan yang ditemani sepupunya, mengendarai mobil melintas. Tentara remaja ini baru saja selesai liburan di rumah orang tua di Gowa, dan bermaksud kembali ke satuannya di Makassar.
Karena merasa pemeriksaan telah selesai usai memperlihatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan mengaku sebagai anggota TNI, Prada Ichsan kemudian bergegas. Tapi tiba-tiba ada polisi yang lompat naik ke kap mobil berusaha menahan mobil untuk bergerak.
"Saat itu Prada Ichsan mendengar kata-kata tahan-tahan dan tembak. Dia grogi dan tancap gas. Terbawalah polisi itu yang melompat ke kap mobil tadi. Saat mobil dihentikan, anggota polisi ini terjatuh mungkin karena ada tekanan. Tidak luka berat hanya cidera ringan dengan kulit memerah di bagian kepala dan punggung tangan. Jadi bukan ditabrak. Seandainya ditabrak, mungkin polisinya sudah patah-patah," cerita Andi.
Pihaknya mempertanyakan soal anggota polisi yang bertugas sampai naik ke kap mobil. Apakah memang seperti itu prosedurnya.
Selanjutnya, karena merasa bersalah, Prada Ichsan melaporkan kejadian yang dialami ke Kodim 1409/Gowa untuk dilakukan pemeriksaan awal.
Adapun Letkol Inf Wirawan, Komandan Detasemen Markas Kodam XIX/Hasanuddin selaku atasan Prada Ichsan, menjenguk Syaifullah yang dirawat di RS Bhayangkara. Dia juga menyerahkan santunan sebagai bentuk tali asih.
Terkait kejadian ini, Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga maupun Wakapolres Gowa Kompol Fajri Mustafa belum merespons saat hendak dikonfirmasi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi yang berusaha meloncat mobil tersebut terbawa mobil merah sejauh 500 meter.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaPengemudi nekat memacu gas dengan kecepatan tinggi tanpa menghiraukan keselamatan nyawa seorang Polantas
Baca SelengkapnyaViral pengendara mobil mengacungkan senjata tajam ke pengendara lainnya.
Baca SelengkapnyaPihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI ini terlihat mengendarai motor dengan seorang wanita tanpa menggunakan helm.
Baca SelengkapnyaVideo yang memperlihatkan anggota TNI yang nyaris adu jotos dengan polisi di Kabupaten Sikka, NTT, viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKronologi dan penyebab kecelakaan yang dialami mobil dinas tersebut belum diketahui.
Baca SelengkapnyaDiduga kedua kendaraan terlibat cekcok sebelumnya hingga pelaku bak koboi menodongkan diduga senpi.
Baca SelengkapnyaDalam video itu, dinarasikan truk TNI menyerempet mobil dan dimintai pertanggungjawaban hingga berujung cekcok.
Baca SelengkapnyaTerekam kamera melaju dengan ugal-ugalan di jalan tol hingga membahayakan pengendara lain, viral di media sosial.
Baca Selengkapnya