Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi obok-obok tempat spa, ada terapis bugil layani pelanggan

Polisi obok-obok tempat spa, ada terapis bugil layani pelanggan Ilustrasi Prostitusi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Agung Polda Bali membuat sejumlah tempat usaha yang menyediakan layanan plus berkedok spa dan salon gigit jari. Dalam operasi ini belasan terapis wanita diboyong ke Polda Bali.

"Setiap melakukan pergerakan selalu membuahkan hasil. Selama operasi pekat Agung ini beberapa usaha spa dan salon dijajaki, hasilnya kita amankan beberapa pasangan yang melakukan tindakan asusila. Sebagian jenis usaha mereka berkedok spa yang menyediakan layanan prostitusi," ujar Kabid Humas Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja, Kamis (1/6).

Setelah sebelumnya menggiring sejumlah tenaga terapis di Spa Ayu, kini giliran menggerebek Spa Ofis yang terletak di area Central Parkir, Jalan Raya Kuta, Badung, Kamis sore. Spa ini digerebek lantaran petugas mendapat informasi dari Satgas I Lidik bahwa Spa Ofis dalam melayani tamunya memberikan layanan plus-plus.

Penggerebekan kali ini, petugas berhasil menemukan di kamar no 2 ada seorang terapis berinisial SS (27) dalam keadaan bugil sedang memberikan pelayanan plus kepada seorang pelanggannya berinisial JS (28). Bahkan sejumlah tong sampah di masing-masing kamar di tempat ini ditemukan bekas kondom sudah terpakai.

Petugas melanjutkan pemeriksaan terhadap seorang OB berinisial SI (37). SI langsung menyerahkan kondom utuh sebanyak 81 buah berbagai merk yang disimpan di atas balkon atas perintah manajernya berinisial AE.

"Dari keterangan AE bahwa setiap tamu yang ingin mendapat layanan spa plus-plus harus membayar Rp 800 ribu," tuturnya.

Di Spa Ofis, diamankan seorang manajer, dua tenaga marketing dan dua OB. Selain itu diamankan juga 13 terapis berinisial SN, DBR, YKS, RU, DA, AN, MPS, RM, SH, SS, FD, RK dan ER. "Rata-rata umur mereka 19-24 tahun," imbuhnya.

Hengky menambahkan barang bukti yang berhasil disita petugas berupa 1 (satu) kondom bekas merk Fiesta, 81 kondom terdiri dari merk Fiesta, Sutra dan Durex, 1(satu) buah jel, 1 (satu) botol cream massage, buku penjualan dan uang tunai Rp 800 ribu.

"Saat ini para terapis, manajer, OB dan marketing dan barang bukti sudah diamankan di Polda Bali untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kami akan terus berupaya menindak segala bentuk penyakit masyarakat, sehingga Bali tetap aman dan kondusif," tandasnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Suami Istri Asal Australia Buka Bisnis Spa Esek-Esek di Bali, Tamunya Bule dan Tarifnya Fantastis
Suami Istri Asal Australia Buka Bisnis Spa Esek-Esek di Bali, Tamunya Bule dan Tarifnya Fantastis

Polda Bali melakukan penggerebekan pada Rabu (11/9) lalu sekitar pukul 21.10 WITA.

Baca Selengkapnya
Polisi Gerebek Prostitusi Lelaki Sesama Jenis Berkedok Tempat Spa di Bali Favorit Bule-Bule
Polisi Gerebek Prostitusi Lelaki Sesama Jenis Berkedok Tempat Spa di Bali Favorit Bule-Bule

Dalam penggerebekan spa tersebut seorang manajer dari spa itu sudah ditetapkan menjadi tersangka

Baca Selengkapnya
Kronologi Selebgram Bali Tersangka Kasus Prostitusi Dijemput Paksa Usai Mangkir Pemeriksaan
Kronologi Selebgram Bali Tersangka Kasus Prostitusi Dijemput Paksa Usai Mangkir Pemeriksaan

S terseret kasus dugaan praktik prostitusi di Flame Spa di Jalan Batu Belig, Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bal

Baca Selengkapnya
Terangsang, Tukang Pijat Refleksi Perkosa Mahasiswi
Terangsang, Tukang Pijat Refleksi Perkosa Mahasiswi

Pelaku awalnya niat untuk memijat korban, namun ternyata dia terangsang dan melakukan pemerkosaan.

Baca Selengkapnya
Viral Grup Telegram Jajakan PSK Bule di Bali, Ini Respons Polisi
Viral Grup Telegram Jajakan PSK Bule di Bali, Ini Respons Polisi

Grup itu tidak hanya menyediakan PSK bule di wilayah Bali, tetapi juga ada di Thailand.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Motif Penipuan Terapis Pijat Madiun Lewat Michat, Bawa Kabur 5 Motor Korban karena Dendam
Mengungkap Motif Penipuan Terapis Pijat Madiun Lewat Michat, Bawa Kabur 5 Motor Korban karena Dendam

Seorang terapis perempuan melakukan penipuan dan penggelapan melalui aplikasi michat dengan kedok melayani jasa terapi pijat panggilan.

Baca Selengkapnya
Buka Jasa Hilangkan Bopeng Wajah Pakai Serum Ilegal, Salon Ria Beauty Beromzet Rp200 Juta per Hari
Buka Jasa Hilangkan Bopeng Wajah Pakai Serum Ilegal, Salon Ria Beauty Beromzet Rp200 Juta per Hari

1 Desember 2024, terduga pelaku membuka layanan di Jakarta atau tepatnya di Hotel Summerset di kamar 2028

Baca Selengkapnya
Indekos di Pesanggrahan Jadi Tempat Prostitusi, Delapan Wanita Diamankan
Indekos di Pesanggrahan Jadi Tempat Prostitusi, Delapan Wanita Diamankan

Delapan wanita pekerja seks komersial dan satu orang pria diamankan.

Baca Selengkapnya
Pakai Serum Ilegal, Pemilik Ria Beauty Sulap Kamar Apartemen dan Hotel jadi Tempat Praktik Kecantikan
Pakai Serum Ilegal, Pemilik Ria Beauty Sulap Kamar Apartemen dan Hotel jadi Tempat Praktik Kecantikan

Hal itu terungkap setelah pemiliknya, Ria Agustina dan karyawannya inisial DNJ (58) ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Bukannya Berlibur, WNA Asal Uganda dan Bali Malah jadi PSK Bertarif Rp6 juta/Jam
Bukannya Berlibur, WNA Asal Uganda dan Bali Malah jadi PSK Bertarif Rp6 juta/Jam

Ketiganya menggunakan visa izin tinggal dan bekerja saat memasuki Bali.

Baca Selengkapnya
Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP
Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP

Saat ditanya kapan proses penutupan resmi lokalisasi itu dilakukan, Satpol PP Denpasar akan mencari bukti-bukti kuat.

Baca Selengkapnya
Viral Bule Promosikan Situs Porno di Bali, Menparekraf Sandiaga Siapkan Tindakan Tegas
Viral Bule Promosikan Situs Porno di Bali, Menparekraf Sandiaga Siapkan Tindakan Tegas

Viral Bule Promosikan Situs Porno di Bali, Menparekraf Sandiaga Siapkan Tindakan Tegas

Baca Selengkapnya