Polisi olah TKP kebakaran di Pelabuhan Benoa

Merdeka.com - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polresta Denpasar menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran KM Cilcap Jaya Karya di Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, Jumat (13/7). Kapal ikan tersebut merupakan yang pertama terbakar saat peristiwa kebakaran puluhan kapal di pelabuhan.

Olah TKP tersebut baru dilakukan, karena sebelumnya di dalam kapal KM Cilacap Jaya Karya masih terdapat air laut yang masuk karena adanya kebocoran di badan kapal. Untuk memudahkan olah TKP, kapal digeser ke tempat yang lebih dangkal yang berjarak sekitar 100 meter dari dermaga.

"Kita lakukan (menguras), kurang lebih dari jam 9 pagi sampai jam 15.30 WITA baru selesai," kata Kapolsek Benoa Kompol Ni Made Sukerti di dermaga Pelabuhan Benoa, Jumat (13/7).

Kapolsek juga menjelaskan, indentifikasi tersebut dilakukan sesuai keterangan 13 saksi Anak Buah Kapal (ABK) bahwa awal titik awal kebakaran ada di kapal ikan KM Cilacap Jaya Karya.

"Tidak ada peragaan, kita hanya melakukan identifikasi dan mencari fokus sumber di mana titik api itu. Apa benar sesuai dengan keterangan saksi. Hari ini, saya bawa 12 (saksi). Masih belum ada tersangka, kita menunggu hasil dari Labfor," jelasnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Artha di tempat yang sama menjelaskan, bahwa pihaknya bersama tim Labfor baru melakukan olah TKP untuk pertama kalinya.

"Kami mulai dari pukul 16.00 WITA dan sampai pukul 18.00 WITA. Kami fokus pada bagian kamar mesin, Tadi di sana kami juga mengambil beberapa barang bukti dan nantinya akan diuji kembali di laboratorium. Tadi ada kabel dan gas. Tentunya nanti dalam proses pemeriksaan," tutupnya.