Polisi Olah TKP Kecelakaan Tunggal di Jl Margonda Depok Tewaskan Pemotor
Merdeka.com - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa kecelakaan tunggu yang dialami pemotor Ita Sachari (27). Hal ini dilakukan untuk mencari tahu sebab kecelakaan hingga membuat Ita tewas mengenaskan pada Senin (8/4) pagi.
"Olah TKP hari ini untuk melengkapi dari perkara yang terjadi di Depok kemarin. Olah TKP rekonstruksi dengan sarana teknologi atau traffic accident analysis, jadi kita bisa buktikan kejadian ini secara ilmiah," kata Kasie Kecelakaan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Herman, Selasa (9/4).
Olah TKP dimulai dari korban melintas di Jalan Margonda sampai terjadinya kecelakaan. Untuk mengungkap peristiwa ini pihaknya akan menggunakan teknologi canggih.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Kapan insiden kecelakaan terjadi? Sejak saat itu, ia terus mengejar Marquez. Dengan ritme balap yang semakin baik dan konsisten, Bagnaia berhasil mendekati Marquez pada Lap 18. Ia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
"Mengawali dari berangkatnya kendaraan ini dari ujung sana kemudian pada saat dan pasca kejadian itu nanti akan terjawab dengan teknologi yang kita fungsikan ini," tukasnya.
Olah TKP berlangsung sekitar 30 menit. Setelah itu data akan diolah dan dianalisis untuk kepastian peristiwa. Pengolahan data dilakukan menggunakan komputer dan teknologi canggih.
"Kita akan bawa hasil olah TKP ini dan kita bawa ke kantor dan akan kita olah by komputer dan di situ kita akan lakukan analisis dari hasil ini. Enggak lama, esok akan kita beri informasi terkait objektivitas kejadian ini dari sebelum, sesaat, dan pasca kejadian supaya bisa diberikan informasi secara ilmiah agar tidak simpang siur begini begitu dan sebagainya," jelas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ita saat itu mengendarai motor Honda B 3678 ENU. Korban melaju dari arah Jakarta masuk ke Jalan Margonda. "Diduga dia melaju dengan kecepatan tinggi kemudian masuk ke jalur cepat dan menyerempet pagar pembatas jalan yang ada taman di tengahnya," ungkapnya.
Taman di tengah jalan tersebut terdapat sling kabel. Sling kabel itu putus diduga ketika korban jatuh dan menyerempet pagar taman. "Saat itu dalam kondisi sepi. Dugaan dia masuk jalur cepat dengan kecepatan tinggi," kata Sutomo.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angkot 112 itu mulanya kejar-kejaran dengan angkot lain T19 jurusan Depok-Kampung Rambutan sejak dari ujung Jalan Margonda.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan Iptu Jarot telah naik ke penyidikan.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaMotor Iptu Jarot sempat jatuh akibat kehilangan keseimbangan di Jalan Letjen MT Haryono, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaTim tvOne sedang menuju Gresik, Jawa Timur, untuk liputan program investigasi Fakta TvOne.
Baca SelengkapnyaKorban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakpus.
Baca SelengkapnyaMeskipun telah naik ke penyidikan, polisi belum menetapkan tersangka.
Baca Selengkapnya