Polisi Olah TKP Ledakan Petasan yang Menewaskan Dua Warga di Tulungagung
Merdeka.com - Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung, Jawa Timur, Selasa pagi sekitar pukul 10.00 WIB melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan petasan yang menyebabkan dua remaja tewas mengenaskan dan tujuh lainnya luka-luka. Pencarian barang bukti itu merupakan yang kedua dilakukan tim Inafis.
Delapan jam sebelumnya, sekitar pukul 01.30 WIB, mereka juga melakukan olah TKP pertama dan berhasil mendapati satu kantong plastik bubuk mesiu petasan yang masih utuh seberat empat kilogram, tiga buah petasan siap pakai yang masih utuh seukuran betis orang dewasa, kertas serta beberapa alat untuk membuat petasan.
Pada olah TKP kedua, tim Inafis kembali membawa sejumlah barang bukti mulai dari selongsong petasan berbahan kertas yang belum diisi bubuk mesiu, sumbu petasan, ponsel, uang, parang, dan beberapa peralatan lain yang diduga digunakan untuk memproduksi petasan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
"Olah TKP kedua dilakukan karena upaya pencarian bukti petunjuk pada dini harinya tidak optimal karena suasana masih gelap," kata Kapolsek Heri Poer membenarkan dilansir Antara, Selasa (11/5).
Seluruh barang bukti dibawa ke Polres Tulungagung untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. Penyelidikan kasus ledakan petasan yang merenggut korban jiwa dan sejumlah lainnya luka-luka ini menjadi atensi jajaran Polres Tulungagung.
Dua korban yang terlibat dalam proses pembuatan petasan telah bisa dimintai keterangan karena kondisi fisiknya stabil. Namun lima warga lain masih terus dilakukan observasi oleh tim medis di Instalasi Rawat Darurat.
"Keterangan awal yang kami terima, insiden ledakan terjadi setelah salah satu buah petasan yang telah diisi bubuk mesiu, coba ditutup menggunakan potongan besi sisa proyek," katanya.
Ledakan tidak terduga ini menimbulkan letupan api ukup besar yang segera menyulut ratusan buah petasan lain serta bubuk mesiu di sekitarnya.
Sembilan pemuda yang ada di dalam rumah tua milik Abdullah terluka parah. Beberapa terkapar dengan luka serius di bagian selangkangan, tangan, muka dan beberapa bagian tubuh lain.
Para korban sempat dibawa ke RS Madinah yang ada di Kecamatan Ngunut, Tulungagung, namun karena kondisi korban yang sangat buruk akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Iskak Tulungagung.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan bermula dari laporan warga yang mencurigai aktivitas di salah satu kontrakan.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi mereka ke rumah sakit terdekat. Namun karena keterbatasan peralatan, keduanya dirujuk ke Palembang.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPara korban langsung dievakuasi warga ke rumah sakit dan kini masih perawatan.
Baca SelengkapnyaSantri-santri ini mengalami luka bakar dan sobek karena ledakan petasan.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaDiamankan 2 kilogram serbuk warna silver yang diduga bahan peledak
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaKepolisian belum dapat memastikan apakah peristiwa kebakaran ini terdapat indikasi kesengajaan atau tidak.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Baca Selengkapnya