Polisi olah TKP pembegalan perempuan di Tangerang
Merdeka.com - Polres Metro Tangerang melakukan olah tempat kejadian perkara penembakan dan penusukan seorang perempuan bernama Saripah (34) hingga meninggal dunia, pada Rabu (4/7). Olah TKP yang dilakukan di depan toko pulsa di Jalan Rasuna Said RT 04/01, Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Tangerang.
Kapolres metro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan mengatakan olah TKP dilakukan untuk mengidentifikasi pelaku penembakan dan penusukan Saripah.
"Olah TKP kita lakukan untuk mengumpulkan bukti yang ada agar kasus ini semakin menunjukkan siapa pelaku yang merampas atau begal hingga memakan korban jiwa," kata Harry Kurniawan saat dikonfirmasi, Kamis (5/7).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Dalam olah TKP tersebut petugas menemukan satu buah senjata api rakitan yang merupakan milik pelaku.
"Kita cek dan senpi ini yang kita dapatkan dilapangan adalah jenis senpi yang bukan standar organik," terang dia.
Sementara, untuk proyektil peluru yang sempat bersarang dalam tubuh korban juga telah diangkat oleh tim medis.
"Untuk peluru pada pukul 04.30 WIB berhasil diangkat dan peluru ini bersarang di tulang belakang sebelah kanan setelah menembus dada dan paru-paru. Kami kirimkan barang tersebut untuk di uji laboratorium oleh tim forensik," terang Harry.
Sebelumnya, begal motor beraksi di Jalan Rasuna Said RT.04/01 Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu (4/7). Korbannya Saripah, seorang perempuan berumur 40 tahun. Saripah meninggal dunia saat dibawa ke RS.
Saat kejadian, Saripah bersama suaminya Ade Miskan dan anaknya memberhentikan motor mereka di gerai pulsa. Sang suami membeli pulsa, sedangkan Saripah dan anaknya menunggu di motor. Tak berselang lama, dua pelaku mengendarai motor matic Honda Beat putih mendatangi mereka dan hendak mengambil motor korban.
Korban melawan dan meminta tolong. Terjadi perebutan antara korban dan pelaku. Saat korban mempertahankan motornya, pelaku langsung menembak korban dan mengenai dada sebelah kiri. Pelaku juga menusuk perut korban.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang belakangan diketahui inisial AK (17) ditemukan di depan rumah warga di Alang-Alang Lebar Palembang.
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKeluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan membuat korban meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaDana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca Selengkapnya