Polisi: Ormas vs kelompok warga sudah 7 kali bentrok di Bekasi Utara
Merdeka.com - Kepala Polres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan, pihaknya tengah mencari solusi mencegah pertikaian antara kelompok dari organisasi masyarakat dengan masyarakat dari Indonesia Timur yang sering terjadi di sekitar Perumahan Tytyan Indah, Bekasi Utara. Indarto mengungkapkan peristiwa pertikaian tersebut sudah terjadi lebih dari dua kali.
"Selama ini sudah tujuh kali terjadi (keributan antara ormas dan warga dari Indonesia Timur) di sana," kata Indarto saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (17/12).
Terbaru, kedua kelompok itu bertikai pada Sabtu (16/12) dini hari tak jauh dari Perumahan Tytyan Indah. Seorang warga yang merupakan simpatisan dari ormas tewas dengan penuh luka bacok, empat sepeda motor dibakar. Usai pertikaian itu, ratusan polisi diterjunkan untuk mencegah sweeping.
-
Kapan pertemuan berlangsung? Pertama kali dalam sejarah, wanita tertinggi dan terpendek di dunia bertemu dalam sebuah acara minum teh untuk merayakan Hari Rekor Dunia atau Guinness World Records Day yang ke-20.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang diwakili oleh Pelindo di pertemuan APA? Kepesertaan Indonesia diwakili oleh Pelindo, yang sekaligus menjadi penyelenggara kegiatan.
Indarto mengaku sudah bertemu dengan tokoh masyarakat di sana. Dalam pertemuan itu, polisi menekankan kepada petugas di wilayah agar responsif terhadap permasalahan yang terjadi.
"Kami juga akan melakukan pertemuan lagi dengan warga maupun tokoh masyarakat," ujar Indarto.
Berdasarkan catatan merdeka.com, pertikaian langsung mulai terjadi sejak Jhon Kei yang bermukim di Perumahan Tytyan Indah dijebloskan ke penjara kasus pembunuhan.
Pertikaian pertama terjadi pada malam hari periode Maret 2012 silam. Sejumlah orang luka-luka baik luka bacok maupun luka panah. Siangnya, dua orang tewas menjadi korban salah sasaran.
"Hubungan kedua kelompok itu kini sangat sensitif," kata dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para tersangka dijerat Pasal 170 dan Pasal 338 dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.
Baca SelengkapnyaDebt collector dan pemilik mobil merupakan anggota ormas berbeda.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut bentrokan dipicu penarikan mobil salah satu pihak debt collector di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkelompok ormas ini awalnya terjadi di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/9) petang.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaAkibat bentrok dua ormas itu, kepolisian menyebut terdapat satu korban tewas, dua lainnya luka-luka.
Baca SelengkapnyaPetugas saat ini telah menangkap terduga pelaku inisial U yang merupakan anggota dari salah satu ormas.
Baca SelengkapnyaMasalah ini selesai usa mediasi dua belah pihak. Antara kedua ormas sepakat tidak melakukan aktivitas apapun di lahan tersebut sampai adanya putusan pengadilan.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan masyarakat tak perlu khawatir mengingat saat ini kondisi Bitung sudah kondusif.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang yang tiba-tiba melakukan perusakan dan membakar posko ormas lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkelompok ormas ini kemudian meluas hingga ke wilayah Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya