Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Panggil ASN Kecamatan Batang Kuis Soal Video Urus KTP Lewat Jalur 'Cepat'

Polisi Panggil ASN Kecamatan Batang Kuis Soal Video Urus KTP Lewat Jalur 'Cepat' Ilustrasi Polisi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Viral di media sosial pegawai Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumut, WP, terekam menawarkan jalur cepat pengurusan KTP dengan biaya Rp100 ribu kepada warga. Akibat perbuatannya, dia harus berurusan dengan polisi.

Polisi memanggil WP untuk dimintai keterangan. Statusnya sebagai saksi. "Iya benar pemeriksaan dilakukan hari ini," ujar Kanit Tipikor Satreskrim Polresta Deli Serdang, Iptu Arif Suhadi, Kamis (11/6).

WP dimintai keterangan seputar ucapannya di video yang beredar luas itu, "Tadi kita tanya seputar apakah benar ucapannya di video. Mengenai pemeriksaan hari ini, masih kita dalami," ujar Arif.

Orang lain juga bertanya?

Bukan hanya WP yang dimintai keterangan, polisi juga memanggil seorang lagi dari pihak kecamatan untuk dimintai keterangan. "Jadi ada 2 orang yang diperiksa, sejauh ini status keduanya masih saksi," beber Arif.

Kasus ini menjadi perhatian polisi setelah WP terekam kamera memberikan opsi tarif pengurusan cepat KTP sebesar Rp100.000. Dalam video berdurasi 57 detik yang beredar di media sosial, dia menawarkan pilihan. "Mau yang cepat atau mengantre?" tanyanya.

Perempuan ini kemudian menambahkan, kalau mau cepat biayanya Rp100 ribu. Waktu pengurusannya sekitar seminggu atau dua minggu. Jika jalur normal, maka KTP selesai lebih lama.

"Kayak ginilah dia, bisa sebulan atau dua bulan," katanya sambil menunjukkan tumpukan KTP dalam plastik.

Terpisah, Camat Batang Kuis, Avro Wibowo, mengakui video itu terjadi di kantornya. Namun dia membantah memungut uang dari pengurus KTP. Terkait pegawai yang memberi ops pada pengurusan KTP itu, dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Deli Serdang.

"Kita lagi koordinasi dengan BKD ya, minimal menjatuhkan hukuman disiplin kepada beliau. Karena di situ juga nggak ada uang (transaksi). Saya masih mendalami kasus ini," ujar Avro.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Partner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK
Partner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK

Partner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK

Baca Selengkapnya
Urus SKCK Sebagai Syarat Pendaftaran CPNS Bisa Secara Online, Ini Link dan Tutorialnya
Urus SKCK Sebagai Syarat Pendaftaran CPNS Bisa Secara Online, Ini Link dan Tutorialnya

SKCK berfungsi sebagai bukti bahwa Anda tidak memiliki catatan kriminal dan merupakan salah satu syarat administrasi yang harus dipenuhi.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Bakal Panggil ASN Diduga Ikut Politik Praktis
Bawaslu Bakal Panggil ASN Diduga Ikut Politik Praktis

Sampai saat ini belum ada laporan masyarakat terkait kasus itu, sehingga bawaslu punya kewenangan untuk memanggil berdasarkan pemberitaan di media.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Pungli Berkedok Retribusi di Tanah Abang, Polisi Tangkap Terduga Pelaku
Viral Aksi Pungli Berkedok Retribusi di Tanah Abang, Polisi Tangkap Terduga Pelaku

Viral Pungutan Liar Berkedok Retribusi di Tanah Abang, Polisi Tangkap Terduga Pelaku

Baca Selengkapnya
Permintaan Maaf Dirlantas Kombes Latif Usman Buntut Ulah Anak Buah Pungli di Samsat Bekasi Kota
Permintaan Maaf Dirlantas Kombes Latif Usman Buntut Ulah Anak Buah Pungli di Samsat Bekasi Kota

Latif mengatakan, pelayanan BPKB tadinya terpusat di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Polisi Diduga Pungli di Samsat Bekasi Kota Dipatsus
Polisi Diduga Pungli di Samsat Bekasi Kota Dipatsus

Patsus merupakan prosedur yang dijalankan oleh Provos terhadap polisi yang diduga melakukan pelanggaran disiplin.

Baca Selengkapnya
Buntut Kasus Guru Honorer Supriyani, Kapolsek Baito dan Kanit Reskrim Dicopot
Buntut Kasus Guru Honorer Supriyani, Kapolsek Baito dan Kanit Reskrim Dicopot

Kedua pejabat Polsek Baito dicopot pertanggal 11 Novemer 2024 kemarin.

Baca Selengkapnya
Mobil Dinas Diduga Angkut APK balon Gubernur Banten
Mobil Dinas Diduga Angkut APK balon Gubernur Banten

Bawaslu mengaku akan memastikan terlebih dahulu kebenarannya, dengan melakukan proses pemanggilan terhadap yang bersangkutan.

Baca Selengkapnya
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M

Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.

Baca Selengkapnya
Viral Video Anggota Ormas Sekaligus Kades Ancam Pelapor Dugaan Pungli di Kebumen, Ini Langkah Polisi
Viral Video Anggota Ormas Sekaligus Kades Ancam Pelapor Dugaan Pungli di Kebumen, Ini Langkah Polisi

Polisi melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus yang dipicu laporan dugaan pungli di SD negeri ini.

Baca Selengkapnya
Dalami Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan Pemprov, Polda Jateng Panggil Para Kades di Karanganyar
Dalami Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan Pemprov, Polda Jateng Panggil Para Kades di Karanganyar

Pemanggilan tersebut terkait pertanggungjawaban program bantuan dana provinsi tahun 2020-2022.

Baca Selengkapnya
Kepala Desa di Serang Pungli Pengurusan Sertifikat Tanah, Kantongi Rp512 Juta
Kepala Desa di Serang Pungli Pengurusan Sertifikat Tanah, Kantongi Rp512 Juta

Kasus ini terungkap karena adanya informasi yang masuk ke satgas unit intelijen Polda Banten terkait dugaan pungli pada program PTSL yang dilakukan oleh kades.

Baca Selengkapnya