Polisi Panggil Bupati Bogor Ade Yasin Soal Kerumunan Acara Rizieq di Megamendung
Merdeka.com - Kadiv Humas Polri, Irjen Prabowo Argo Yuwono menyampaikan pihaknya bersama Polda Jawa Barat dan Polres Bogor akan memanggil 10 orang terkait kegiatan Habib Rizieq di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jumat 16 November 2020. Salah satu yang dipanggil adalah Bupati Bogor Ade Yasin.
"Berkaitan dengan kerumunan di Bogor Jawa Barat proses penyidikan dengan giat klarifikasi protokol kesehatan akan dilakukan Bareskrim Polri, Polda Jawa Barat dan Polres Bogor untuk 10 orang yang diundang untuk klarifikasi," ujar Argo saat konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (18/11).
Kesepuluh orang yang rencananya akan diperiksa pada Jumat, 20 November 2020 yakni, Bupati Bogor Ade Yasin, Sekda, Camat Mega Mendung, Kades Mega Mendung, Kades Kuta, Kasatpol PP hingga Ketua RW 3 dan RW 1.
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa saja yang bertemu Kompol Syarif? Asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah menyempatkan waktu untuk menghadiri pelaksanaan gladi bersih Prasetya Perwira TNI-Polri 2024. Di sana, Ia juga menyapa adik-adik Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi Kepolisian.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Kenapa Aiman dipanggil Polda? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
"Ini 10 orang yang rencananya besok pada hari Jumat tanggal 20 November 2020 akan dimintain klarifikasinya di Direktorat Reserse Umum Polda Jabar," jelasnya.
Ridwan Kamil Bisa Dipanggil
Sementara itu, polisi tidak menutup kemungkinan untuk turut memanggil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bila dirasa dibutuhkan penyidik berdasarkan hasil klarifikasi dari 10 orang tersebut.
"Kalau penyidik menemukan adanya suatu kegiatan yang dibutuhkan. Kita tidak menutup kemungkinan untuk mengundang Gubernur Jawa Barat untuk klarifikasi," tuturnya.
Argo menjelaskan, alasan tidak langsung memanggil Gubernur Ridwan Kamil untuk diminta klarifikasinya karena di Jawa Barat aturan yang berlaku adalah peraturan bupati atau wali kota setempat.
"Tapi kita tunggu hasilnya dari klarifikasi pada hari Jumat, karena untuk Jawa Barat yang dipakai itu aturan Bupati dan Wali kota di sana," terangnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemanggilan itu dilakukan setelah viral vidro di media sosial terkait pembubaran diskusi dilakukan sekelompok orang diduga preman
Baca SelengkapnyaPandra menyampaikan selama pemeriksaan terhadap Burhan selaku saksi, berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaPengakuan itu disampaikan Rizieq saat berceramah pada acara Istighosah Kubro Persaudaraan Alumni (212).
Baca SelengkapnyaGaya Gibran Rakabuming Raka saat hadir di acara pembekalan calon menteri Hambalang, Bogor.
Baca SelengkapnyaEmpat tersangka baru yakni berinisial YL (24), WSL (28), FMC (24), dan RAS.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan oleh Komandan Detasemen Pengawalan Khusus Menhan Prabowo Subianto yakni Letkol Inf. G. Borlak
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menerima laporan dari stafsus Arsjad Rasjid, Arif Rahman ke Polda Metro Jaya atas dugaan Pengeroyokan oleh Umar Kei.
Baca SelengkapnyaSalah satu anggota polisi yang diperiksa yakni Kapolsek Mampang, Kompol Edy Purwanto
Baca SelengkapnyaKapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.
Baca SelengkapnyaJemaah dari berbagai daerah sudah datang di kota Metro, Lampung.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencari dan memeriksa sejumlah pihak yang diduga terlibat. Artinya, jumlah tersangka sangat mungkin bertambah.
Baca Selengkapnya