Polisi Panggil Pemilik Bus, Usut Rem Blong Penyebab Kecelakaan Maut di Sumedang
Merdeka.com - Polda Jawa Barat mengusut dugaan rem blong yang disebut-sebut sebagai biang keladi terperosoknya bus Sri Padma bernomor polisi T 7591 TB yang menewaskan 29 penumpang. Pemilik armada bus akan segera dipanggil polisi.
"Tersangka belum ada, masih penyelidikan mencari penyebabnya. Informasi beberapa yang sampai menyatakan bahwa remnya blong, namun itu masih kami dalami lagi apakah benar atau tidak. Nanti kami periksa pemilik bus hingga saksi-saksi di lokasi kejadian," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A. Chaniago, Jumat (12/3).
Sementara itu, imbas kecelakaan maut yang menewaskan rombongan pelajar SMP IT Al Muawannah, polisi melarang bus berukuran besar melintas di lokasi yakni jalur alternatif Malangbong-Wado di Kabupaten Sumedang.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Mengapa kecelakaan maut itu terjadi? Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan. Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
Kasatlantas Polres Sumedang AKP Eryda Kusumah mengatakan ada beberapa pertimbangan yang melatarbelakangi kebijakan itu. Di antaranya ukuran jalan tidak terlalu lebar dan kontur naik turunnya cukup tajam.
Mereka sudah berkoordinasi dengan pihak terkait larangan kendaraan besar melintasi jalur alternatif itu. Nantinya, kebijakan itu ditindaklanjuti dengan melengkapi fasilitas penunjang.
"Untuk imbauan terutama yang (melintas) di Jalan Wado itu, untuk kendaraan besar untuk tidak melintas Jalan Malangbong-Wado tersebut karena melihat dari jalan yang cukup tidak besar," katanya.
"Kita akan melakukan pelarangan sudah koordinasi juga dengan Dinas Perhubungan dengan memasang rambu-rambu di sepanjang jalur tersebut," ia melanjutkan.
Sebelumnya, Kapolda Jabar, Irjen Ahmad Dofiri sempat menyinggung mengenai peruntukan jalur tersebut bukan untuk kendaraan besar seperti bus. Yang bisa melintasinya hanya mobil kecil dan roda dua.
"Kemudian jalan ini kan bukan untuk bus, kalau kita lihat ini kan jalur alternatif yang biasa dipakai waktu Nagreg belum beres, ini alternatif pengalihan nagreg bisa melalui wado, malangbong, Cijapati. Setahu saya jalan ini memang tidak diperuntukkan untuk bus besar seperti ini," kata dia usai meninjau olah TKP, kemarin.
Diketahui, bus pariwisata bernama Sri Padma bernomor polisi T 7591 TB terperosok ke dalam jurang pada Rabu (10/3) malam. 29 penumpangnya dinyatakan meninggal dunia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, sopir bus SMK Lingga Kencana masih mendapat perawatan intensif di RSUD Subang.
Baca SelengkapnyaDitjen Perhubungan Darat Kemenhub telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban tewas terdiri atas enam perempuan dan lima laki-laki serta jumlah korban luka berat sebanyak 12 orang.
Baca SelengkapnyaBerikut detik-detik kecelakaan Bus Lingga Kencana yang sempat terekam saat siaran langsung.
Baca SelengkapnyaBus pariwisata yang ditumpangi rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu.
Baca SelengkapnyaKondisi bus mengalami kerusakan yang parah usai terguling menabrak satu mobil dan tiga sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan bus terguling.
Baca Selengkapnyaus mengalami rem blong, hingga menabrak sejumlah mobil yang terparkir di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaBus yang mengangkut rombongan pelajar dari Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5) malam. Sejumlah korban dilaporkan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBus yang terlibat kecelakaan itu diduga merupakan rombongan perpisahan pelajar SMK di Depok
Baca Selengkapnya11 orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKetua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, tim investigasi bakal melakukan sejumlah pendataan.
Baca Selengkapnya