Polisi Panggil Pengawas TransJakarta terkait Kecelakaan Maut di Cawang
Merdeka.com - Polisi akan melakukan pemanggilan terhadap pihak Transjakarta terkait kecalakaan di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (25/10) pagi. Kecelakaan tersebut menyebabkan dua orang tewas dan puluhan orang luka-luka.
Kasubdid Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Argowiyono mengatakan, pemanggilan dilakukan untuk mengetahui sistem pergantian sif kerja. Sebab, menurutnya, hal itu dapat mengungkap adanya faktor kelelahan si sopir dalam insiden kecelakaan bus tersebut.
"Kita akan panggil dari pengawasnya, HRD. Bagaimana sih sifnya, walaupun di sifnya kan pergelombangan kalau enggak salah dia dari jam 4 pagi sudah keluar," kata Argo kepada wartawan, Rabu (27/10).
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa saja yang dimutasi di Polda Metro Jaya? Salah satu perwira menengah yang dimutasi yakni Ajun Komisaris Besar Polisi Iverson Manossoh dari Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara menjadi Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat. Selain Iver, ada pula sebanyak 304 personel yang dimutasi.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Dimana mutasi Kapolda Metro Jaya dilakukan? Berikut 34 daftar mutasi mulai dari tingkat pejabat Polres sampai Kapolsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang dirotasi:
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Siapa yang menggagas Transjakarta? Pertama kali digagas tahun 2001 dan ditindaklanjuti saat era Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
Ia menjelaskan, pemanggilan terhadap pengawas tersebut untuk memastikan apakah sopir dilakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu atau tidak sebelum bekerja.
"Iya (untuk memperkuat itu pihak kepolisian dalami sop) kita panggil pengawasnya. Kan dibilang ada SOP, betul enggak dicek kesehatan atau di cek tensi. Kan pagi di apelin, apel itu jam setengah 4," jelasnya.
Polda Metro Jaya memastikan belum ada penetapan tersangka atas kasus kecelakaan dua Bus Transjakarta yang sebabkan dua orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya luka-luka.
"Belum (ditetapkan tersangka sopir busway). Kita penetapan tersangka harus gelar dulu," kata Argo.
Pihaknya masih mengumpulkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh pihak Korlantas Polri serta masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi-saksi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keputusan menaikkan status penyidikan itu setelah polisi menemukan unsur pidana dalam insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau perusahaan angkutan untuk memastikan betul kendaraan dalam kondisi layak.
Baca SelengkapnyaKabel Menjuntai Bikin Pemotor Celaka, Heru Perintahkan Operator Segera Rapikan
Baca SelengkapnyaPerwira menengah polisi itu dicopot dari jabatan Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku akibat memukul driver taksi online.
Baca SelengkapnyaMotor Iptu Jarot sempat jatuh akibat kehilangan keseimbangan di Jalan Letjen MT Haryono, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSigit mengakui, pada dasarnya rekayasa lalu lintas dan sistem contraflow memang tidak dapat terpisahkan. Apalagi pada musim mudik lebaran atau arus balik nanti.
Baca SelengkapnyaDari video yang diunggah di akun Instagram @infojkt24, terlihat beberapa petugas TransJakarta sengaja berdiri di peron halte memeriksa penumpang.
Baca SelengkapnyaIptu Jarot meninggal dunia di lokasi kejadian kecelakaan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini juga Bambang dikatakan Aries masih berada di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolresta Tangerang membentuk 8 posko antisipasi kejadian tak diinginkan.
Baca Selengkapnya