Polisi pastikan 2 teroris yang tewas anggota kelompok Santoso
Merdeka.com - Dua orang teroris ditembak mati dalam sebuah baku tembak yang berlangsung Minggu (24/5) malam. Diduga kuat, keduanya merupakan anggota Mujahiddin Indonesia Timur yang dipimpin Santoso.
"Saya belum dapat informasi identitas kedua korban tewas," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Hari Suprapto di Palu, seperti dilansir Antara.
Baku tembak tersebut berlangsung sekitar pukul 19.00 WITA itu. Salah seorang polisi dilaporkan mengalami luka tembak, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Tanjung Morawa? Peristiwa ini melibatkan kaum Pribumi yang tidak terima dengan perpindahan hak-hak tanah. Mereka melakukan perlawanan dengan aparat kepolisian saat itu.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Dimana PKK Taliabu berlomba? Tim Penggerak PKK Kabupaten Pulau Taliabu mewakili Provinsi Maluku Utara dalam mengikuti lomba Senam Kreasi Cuci Tangan dan Parade pada rangkaian puncak peringatan Hari Gerak Kesatuan PKK ke 52 di kota Surakarta, Solo, Jawa Tengah.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa yang berjuang untuk Indonesia? Kata-kata ini membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam diri setiap pemuda Indonesia.
-
Apa prestasi yang dimiliki kedua prajurit TNI? Keduanya diketahui memiliki kemampuan mumpuni di bidang olahraga. Di antaranya yakni lari, terjun atletik, hingga sukses mengikuti ajang triatlon di berbagai kesempatan.
Saat ini polisi terus memburu buronan kasus terorisme yang diperkirakan masih bersembunyi di hutan Kabupaten Poso dan Kabupaten Parigi Moutong. Operasi pencarian kelompok teroris itu tergabung dalam sandi Camar Maleo II yang telah dimulai pada pekan lalu dengan kekuatan sekitar 1.000 personel.
Beberapa waktu lalu salah satu teroris bernama Daeng Koro dan Imam tewas ditembak polisi di wilayah Kabupaten Parigi Moutong. Saat ini, kedua jenazah sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara di Kota Palu.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaDua orang diantaranya yaitu RR dan AS ditangkap di Kabupaten Tojo Una-Una, dan satu orang lagi inisial MW diamankan di Penaraga, Nusa Tenggara Barat.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut bermula dari saling tantang kedua kelompok.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang belum mengulas banyak perihal penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.
Baca SelengkapnyaKeduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang pelaku pembunuhan pria berinisial AS (30) yang tewas dengan mulut tertancap pisau di Gresik.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya