Polisi Pastikan Benda Mencurigakan di Depok Tidak Berisi Peluru
Merdeka.com - Benda mencurigakan bertuliskan FPI Munarman sudah dibawa oleh Tim Gegana untuk diperiksa lebih lanjut isinya. Benda tersebus ditemukan di sebuah warung di Jalan Raya Grogol, Limo Depok semalam. Penemuan benda ini membuat heboh warga dan langsung dilaporkan ke polisi.
"Tim Gegana sedang mengecek barang mencurigakan tersebut. Masih diteliti gegana, saya enggak bisa memastikan itu," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar, Senin (5/4).
Benda mencurigakan itu dibungkus kaleng dan kertas putih. Mengenai isi benda itu, Kapolres belum bisa memastikan. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan Tim Gegagan apakah isi benda itu membahayakan atau tidak.
-
Bagaimana cara mendeteksi produk berbahaya? Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengecek daftar bahan dalam produk, yang juga bisa dilakukan oleh konsumen.
-
Dimana objek misterius itu terdeteksi? Tiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang mengkonfirmasi benda itu? Sekarang, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah mengonfirmasi bahwa benda yang menembus rumah Alenjadro Otero adalah bagian dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS).
"Yang bisa (memastikan) membahayakan atau tidak itu Gegana. Barangnya dibawa Gegana, nanti kita cek lagi TKP nya," paparnya.
Namun Kapolres memastikan bahwa isi benda itu bukan peluru. "Bukan, bukan peluru," tegasnya.
Benda itu ditemukan semalam sekitar pukul 20.00 WIB di dekat sebuah warung. Kemudian pemilik warung memindahkan benda itu lima meter ke belakang.
"Pada pukul 8 (malam) tadi lewat sedikit ditemukan barang mencurigakan persis dibelakang warung. Kemudian pemilik warung sempat memindahkan barang tersebut kira kira lima meter ke belakang warung," kata Kapolres.
Temuan benda mencurigakan itu lalu dilaporkan ke Polsek Limo. Lalu pihak Polsek berkordinasi dengan Polres Metro Depok dan diteruskan ke Polda Metro Jaya.
"Pemilik warung melapor ke polsek dan polsek koordinasi kemudian saya tadi koordinasi dengan Polda," tutup Edwin.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Koja digegerkan dengan penemuan koper biru mencurigakan di pinggir Jalan Sindang Terusan, RT 003 RW 014, Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan botol plastik air mineral yang dibolongi sedotan bukan alat hisap narkotika sabu 'bong'.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaAgus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa kamera CCTV apakah berfungsi atau tidak.
Baca Selengkapnyapengamanan gudang peluru milik Kodam Jaya aman dari ledakan karena berada di dalam bunker
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan koper mencurigakan tersebut Senin (23/9) malam.
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaKAI mengingatkan penumpang terkait larangan barang bawaan menyusul penangkapan terduga teroris di Stasiun Solo Balapan
Baca Selengkapnya