Polisi Pastikan Benda Mencurigakan di Kebayoran Baru Tak Mengandung Logam
Merdeka.com - Polisi memastikan tak ada unsur logam dalam benda mencurigakan yang ditemukan di halte depan Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Effatha, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (2/4) malam. Benda berupa buku itu sudah dibawa tim Gegana untuk diobservasi.
"Sudah saya observasi dan scanning tidak ada ditemukan (unsur logam dalam buku)," kata Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Gatot Mangkurat kepada wartawan di lokasi, Jumat (2/4).
"(Hanya) satu buku aja, itu (Majalah Sabili). Itu nempel, cover atasnya itu jadi satu," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Adriansyah.
-
Dimana objek misterius itu terdeteksi? Tiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Apa yang ditemukan di lokasi tersebut? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
Meski hanya buku, Azis belum bisa memastikan benda itu tidak berbahaya. Karena itu sedang dilakukan observasi.
"Sedang diobservasi ya, tadi sudah dijelaskan oleh beliau. Sedang diobservasi ulang," ucapnya.
Sterilisasi Gereja
Dengan adanya kejadian ini, polisi langsung melakukan sterilisasi di sekitar lokasi atau gereja itu. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi benar-benar aman.
"Setelah benda mencurigakan tersebut ditangani oleh Jibom. Kita tentu mengembalikan suasana lingkungan seperti semula. Memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Setelah ini kita akan membuka police line, biar masyarakat melakukan kegiatan seperti semula yang sebelumnya akan kita sterilisasi ulang area tersebut untuk memastikan masyarakat aman," ungkapnya.
"Ya sekitar area tempat ibadah ini saja (sterilisasi ulang). Gereja yang lain sesuai dengan prosedur dan arahan pimpinan sudah dilakukan sesuai prosedur," sambungnya.
Azis menegaskan, kini pihaknya sedang mencari pelaku yang menaruh buku tersebut. "Sedang iya, kita coba cari (orang yang taruh benda mencurigakan)," tegasnya.
Sebelumnya, Sebuah benda mencurigakan ditemukan di halte depan Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Effatha, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (2/4) sekitar pukul 19.00 Wib.
Pantauan di lokasi, benda itu berupa dua kardus persegi panjang berwarna putih. Didapati satu majalah dan satu kliping majalah berjudul ”Membendung Imperium Kristus: Teror Intelijen Memberangus Gerakan Islam”.
Sejumlah petugas termasuk tim dari Gegana sudah mendatangi lokasi. Garis polisi juga telah dipasang. Sementara itu, arus lalu lintas dari arah Blok M-Melawai ditutup.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Koja digegerkan dengan penemuan koper biru mencurigakan di pinggir Jalan Sindang Terusan, RT 003 RW 014, Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan koper mencurigakan tersebut Senin (23/9) malam.
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan botol plastik air mineral yang dibolongi sedotan bukan alat hisap narkotika sabu 'bong'.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaSuasana di Stasiun Ligth Rail Transit (LRT) Sumsel RSUD Siti Fatimah Palembang mendadak dihebohkan dengan keberadaan tas tak bertuan, Jumat (31/5).
Baca SelengkapnyaBahu membahu membersihkan Pasar Tanah Abang Blok G
Baca SelengkapnyaDi luar shift tersebut, Budy menyebut pengawasan dilakukan oleh unit piket Satpol PP untuk Kecamatan Makasar.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaPasar Jaya menegaskan tidak menemukan bukti bahwa lokasi di sana digunakan sebagai tempat nyabu.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca Selengkapnya