Polisi Pastikan Jumharyono Sehat Saat Bunuh Istri dan Bakar Kontrakan
Merdeka.com - Polisi memastikan kondisi Jumharyono (43) sehat saat membunuh istrinya, Khoriah, dan membakar kontrakan dihuninya di Jalan Dukuh V, Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, keterangan pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli panggul itu selalu berubah-ubah dalam pemeriksaan.
"Belum sampai ke sana (tes kejiwaan). Sehat-sehat aja yang bersangkutan, enggak ada ke arah gangguan jiwa. Saya rasa tersangka sehat ya," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Heri Purnomo dihubungi, Rabu (7/8).
"Biasa tersangka berbelit-belit menutupi kesalahannya. Kita melihat fakta yang ada di lapangan di TKP, nanti kita sandingkan dengan keterangan tersangka," sambungnya.
-
Dimana pria itu bekerja? Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), insiden ini dengan cepat menjadi postingan tren teratas di platform media sosial China Weibo pada tanggal 19 September.
-
Kenapa penampilan pria ini berubah? Banyak warganet yang menduga penampilannya berbeda usai menikah sejak 2022 lalu.
-
Apa yang dilakukan pria itu? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Perubahan apa yang dialami pria tersebut? Hanya berselang dua tahun saja, si pria tampak mengalami perubahan drastis yang membuat publik pangling akan penampilannya.
-
Mengapa preman itu berubah? Akhirnya, preman tersebut merasa malu atas kekalahannya, mengakui kesalahannya, dan menyatakan keinginannya untuk belajar kepada Sunan Drajat.
-
Dimana pemuda itu bekerja? Pada Minggu malam, biro pegawai negeri Suzhou, sebuah kota di Provinsi Anhui bagian barat daya, mengumumkan penerimaan rekrutmen kedua untuk tahun ini.
Dalam pemeriksaan, Heri menegaskan kalau Jumharyono telah mengakui perbuatannya. Bahkan, gunting dan pisau sengaja ia persiapkan untuk bunuh istrinya.
"Yang jelas ada keterangan yang berbeda tetapi masalah waktu kejadian, tapi yang bersangkutan sudah mengakui perbuatannya. Gunting dan pisau sudah disiapkan oleh pelaku," pungkas Heri.
Sebelumnya, jajaran Reskrim Polres Metro Jakarta Timur amankan seorang kuli panggul yang bekerja di Pasar Induk Kramat Jati bernama Jumharyono (43) karena telah melakukan pembunuhan terhadap istrinya sendiri, Khoriah. Pembunuhan diduga hanya karena ekonomi.
"Karena masalah ekonomi," kata Kapolres Jakarta Timur, Kombes Ady Wibowo saat dikonfirmasi, Selasa (6/8).
Ady menjelaskan, peristiwa itu terjadi dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Di mana pelaku baru saja pulang ke kontrakannya di Jalan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, dan bertengkar dengan korban hingga melakukan pembunuhan dengan sadis.
"Saat pulang ke rumah ribut cekcok mulut masalah ekonomi. Pelaku kesal dan memukuli korban menggunakan batu yang diarahkan ke wajah korban dan menusukkan korban dengan menggunakan gunting kearah kepala dan perut," kata Ady.
Guna menghilangkan jejak perbuatannya, kata Ady, pelaku membakar rumah kontrakannya.
"Setelah melakukan perbuatan tersebut pelaku mencoba melakukan bunuh diri dengan cara membakar seluruh keluarganya," kata Ady.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menghabisi nyawa korban dengan memukul bagian kepalanya menggunakan kunci inggris.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi wanita (polwan) di Mojokerto Kota nekat membakar suaminya yang juga anggota Polri. Motif pelaku masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan pria tewas dengan kaki dan tangan terikat serta kepala terbungkus karung di penampungan air TPST Bantargebang Bekasi menjadi teka teki.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka bakar 90 persen dan akhirnya meninggal
Baca SelengkapnyaHasil keterangan sementara belum sampai pada kesimpulan motif dari terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaKorban Briptu RDW akhirnya meninggal dunia setelah kondisinya terus memburuk.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPelimpahan kasus istri bakar suami di Mojokerto ini diungkapkan oleh Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri.
Baca SelengkapnyaKeputusan penetapan status tersangka ini pun disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.
Baca Selengkapnya