Polisi Pastikan Kasus Penganiayaan Ninoy Karundeng Bukanlah Rekayasa
Merdeka.com - Polda Metro Jaya mengklaim kasus yang menimpa Ninoy Karundeng bukanlah rekayasa seperti apa yang viral di media sosial. Sebab, penyidik menemukan beberapa barang bukti dan telah menetapkan 15 orang tersangka atas dugaan penculikan dan penganiayaan terhadap Relawan Joko Widodo (Jokowi) itu.
"Kami pastikan tidak ada rekayasa," tegas Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Dedy Murti di Polda Metro Jaya, Selasa (22/10).
Dia mengungkapkan, penyidik telah memeriksa delapan orang saksi atas kasus ini. Penyidik pun menyita rekaman CCTV yang terjadi di Masjid Al-Falaah, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Atas dasar itulah polisi lantas menegaskan kalau hal ini bukan rekayasa.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
"Semua alat bukti didapat dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Metode propaganda seperti ini dalam WhatsApp group sehingga beberapa peristiwa yang tidak terjadi terkait anarkis," katanya.
Sebelumnya, pegiat media sosial Ninoy Karundeng mengalami peristiwa penculikan saat meliput aksi demo mahasiswa di depan gedung DPR, Senin (30/9) kemarin. Sekonyong-konyong ia ditarik paksa.
Rekan Ninoy sesama relawan Jokowi, Jack Lapian menceritakan Ninoy dicokok saat berada di dekat masjid daerah Pejompongan. Hal itu ia dapati setelah menanyai Ninoy usai dibebaskan pelaku.
"Diamankannya kemarin. Ninoy lagi ngeliput demo di tengah massa. Dia ketahuan lagi motret-motret terus massa ini marah. Dia kan memang sehari-hari juga menjadi penulis ya," kata Jack saat dihubungi merdeka.com, Selasa (1/10).
Emosi massa kian tak terbendung begitu mengetahui Ninoy adalah relawan Jokowi. Hal itu diketahui massa setelah mencari tahu identitas Ninoy melalui media sosial Facebook.
Usai diamuk, Ninoy dibawa ke suatu tempat yang ia yakini adalah wilayah Petamburan, Jakarta Barat. Di sanalah Ninoy diintimidasi seperti dalam video beredar.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca SelengkapnyaSetelah menjalani operasi korban masih belum sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaPolisi akan memastikan benar atau tidaknya terjadi kekerasan yang dialami oleh anak korban.
Baca SelengkapnyaBukti baru yang diajukan berupa foto dan rekaman dalam flashdisk.
Baca SelengkapnyaTujuh orang terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky menjalani pemeriksaan oleh penyidik dari Bareskrim Mabes Polri, Senin (5/8).
Baca SelengkapnyaSaat ini Polda Jabar telah melakukan pemeriksaan tes psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaAdapun pelaku kasus dugaan penganiayaan hingga menyebabkan korban koma seorang berinisial N.
Baca SelengkapnyaKPK juga menegaskan bisa mengetahui kebenarannya lewat rekaman kamera pengawas atau CCTV
Baca SelengkapnyaKericuhan yang terjadi saat pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaUmar Kei diperiksa selama tiga jam dan diajukan belasan pertanyaan.
Baca SelengkapnyaBahkan terungkap di persidangan, kuasa hukum datangi salah satu saksi untuk mengarang cerita.
Baca Selengkapnya