Polisi Pastikan Mayat di Penginapan Teduh Ayu 2 Denpasar Korban Pembunuhan

Merdeka.com - Polisi memastikan mayat perempuan bernama Ni Putu Yuniawati (39) yang ditemukan di sebuah penginapan Teduh Ayu 2, kamar nomor 8 Jalan Keboiwo Utara, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, merupakan korban pembunuhan.

"Iya dipastikan korban pembunuhan," kata Wakapolresta Denpasar AKBP Benny Pramono, saat ditemui di Polresta Denpasar, Rabu (7/8).

Benny juga mengatakan, untuk saat ini Polresta Denpasar masih melakukan penyelidikan hingga bisa mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

"Penyelidikan terakhir Sat Reskrim sudah melakukan koordinasi hingga cepat terungkap. (Untuk Penyelidikan) dari barang bukti yang ada berdasarkan hasil yang kita temukan di TKP," jelasnya.

Selain itu, dari informasi yang dihimpun, korban sudah memiliki suami dan tengah mengurus proses perceraian dengan suaminya di pengadilan. Namun, belum diketahui persis apa masalah rumah tangga mereka hingga berujung perceraian. Selain itu, korban juga diduga bekerja di sales mobil.

Disinggung pembunuhan tersebut dilakukan oleh selingkuhannya yang datang bersamanya di penginapan, Benny belum bisa memastikan hal tersebut. Menurutnya saat ini masih dilakukan pendalaman.

"Itu masih pendalaman, kita sudah memeriksa 5 saksi dari pihak keluarga dan para pegawai (Di penginapan). Hasilnya nanti kita sampaikan," ujar Benny.

Seperti yang diberitakan, Ni Putu Yuniawati ditemukan tak bernyawa di sebuah penginapan Teduh Ayu 2, kamar nomor 8 Jalan Keboiwo Utara, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, pada Senin (5/8) sekitar pukul 21.30 Wita.

Saat itu, korban dan seorang laki-laki datang menggunakan mobil Avanza warna putih. Keduanya langsung masuk kamar. Sekitar pkl 19.30 Wita, tamu laki keluar kamar menuju mobil dan langsung keluar penginapan.

Selanjutnya, karena korban tidak keluar, penjaga penginapan mengecek ke dalam kamar dan ditemukan korban dalam posisi tidur tengkurap dan dilihat mulutnya dibekap dengan handuk dan dan terdapat bercak darah keluar dari mulut.

Sementara dari keterangan saksi bernama Kadek Yuliani yang merupakan pegawai di penginapan tersebut. Saat itu, saksi menerima tamu yakni korban dan seorang laki-laki dengan ciri-ciri umur sekitar 40 tahun perawakan kurus, menggunakan sandal, baju kaos abu-abu celana kain abu-abu, lengan kanan full tato, berbahasa Indonesia, mengendarai mobil Avanza putih.