Polisi pastikan pelajar yang ditemukan di Kali Ciputat korban pembunuhan
Merdeka.com - AA (11) pelajar Madrasah Tsanawiyah Al Hidayah, Cinangka, Sawangan, Depok dipastikan korban pembunuhan. Dari hasil autopsi rumah sakit, korban tewas dengan sejumlah luka tusuk dan mengenai organ vital.
"Pada tubuh korban terdapat tujuh luka kekerasan tajam dan satu kekerasan benda tumpul," kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus, Senin (8/10).
Korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuh. Di antaranya, tangan kanan, leher, dada kiri dan punggung kanan. Sedangkan untuk luka benda tumpul ada di bagian kepala. "Penyebab kematian korban berdasarkan hasil autopsi karena pendarahan," paparnya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Polisi sampai saat ini masih mendalami kasus ini dengan megumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan barang bukti lainnya. Sejumlah saksi sudah diminta keterangan, salah satunya dari pihak keluarga korban. "Jumlah saksi ada tujuh yang sudah kami periksa. Termasuk dari pihak keluarga," tutupnya.
Diketahui bahwa korban ditemukan tewas di pinggir Kali Ciputat, Sabtu (6/10) pukul 11.00 WIB. Pertama kali jasadnya ditemukan warga yang sedang memberi makan ikan di empang. Korban menggunakan kaos hitam dan celana Pramuka.
Kasusnya kemudian dilaporkan ke Polsek Sawangan. Polresta Depok pun membentuk Timsus untuk mengungkap kasus ini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas usai terlibat tawuran di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM 39
Baca SelengkapnyaPelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca SelengkapnyaAdapun pelaku kasus dugaan penganiayaan hingga menyebabkan korban koma seorang berinisial N.
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaPisau itu salah satu barang bukti ditemukan polisi saat menggelar olah TKP kematian anak perwira TNI di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus meninggalnya DKW siswi SD berusia 12 tahun di Semarang lantaran diduga korban pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaPada bagian belakang tubuhnya terdapat luka robek diduga akibat bacokan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku masih seusia korban. Mereka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab pelajar tersebut nekat mengakhiri hidupnya.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan autopsi yang dilakukan oleh dokter ahli forensik Bhayangkara Jambi, Dokter Erni Situmorang, ternyata ditemukan sejumlah luka di tubuh AH.
Baca Selengkapnya