Polisi pastikan tak ada kekerasan di kasus pembunuhan Pulomas
Merdeka.com - Pihak kepolisian terus menelusuri kasus pembunuhan sadis yang terjadi di rumah Dodi Triono (59), Jalan Pulomas Utara, No 7A, Jakarta Timur. Enam orang meninggal dunia ditemukan di dalam kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter.
Dari hasil autopsi yang dilakukan tidak ditemukan kekerasan saat aksi keji tersebut.
"Tidak ada (kekerasan). Darah yang ditemukan di tubuh Dodi merupakan dari hidung," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (28/12).
-
Dimana letak pembuluh darah yang pecah? Pecahnya pembuluh darah di dalam hidung adalah penyebab paling umum dari mimisan sebelah kanan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
Kata Argo, darah tersebut mengalir dari hidung arsitek tersebut hingga ke tubuhnya. Namun bukan karena kekerasan.
"Itu darah akibat pecah pembuluh darahnya, karena kehabisan udara," katanya.
Sementara itu, berdasarkan informasi, ditemukan sebuah pisau dan juga tusukan di salah satu tubuh korban. Namun, hal itu dibantah oleh mantan Kabid Humas Jawa Timur itu. "Enggak ada," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ditemukan 11 orang berada di dalam kamar mandi berukuran kecil. Dari 11 orang tersebut, enam dinyatakan meninggal dunia dan lima kini masih menjalani perawatan intensif.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina
Baca SelengkapnyaAnggota Polresta Manado ditemukan tewas dengan luka tembak di kepalanya.
Baca SelengkapnyaMenurut Forensik, pria itu masih hidup beberapa saat di dalam toren tersebut.
Baca SelengkapnyaDitemukan bahwa terjadi pelebaran pembuluh darah pada selaput lendir kelopak mata dan selaput keras bola mata.
Baca Selengkapnya