Polisi Pastikan Tak Ada Suporter Terluka dalam Insiden Indonesia-Malaysia
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, tak ada korban jiwa dalam insiden kerusuhan suporter usai pertandingan Indonesia melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 dimenangkan Malaysia dengan skor 2-3, Kamis (5/9) malam.
"Kita juga merasa prihatin dengan suporter baik di Indonesia yang merasa kalah dan kesal di situ dan itu artinya tidak terjadi apa-apa," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jumat (6/9).
"Sementara belum ada laporan (ada korban jiwa). Enggak ada (polisi terluka)," sambungnya.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kenapa orang Tionghoa di Selatpanjang melempar air? Menurut orang Tionghoa, air adalah sumber rezeki dan lewat saling menyiramkannya maka itu dianggap berbagi rezeki kepada orang lain.
-
Siapa yang terlibat di Perang Lempar Air? Tradisi Perang Lempar Air tak semata-mata sebagai simbol saja. Namun ada alasan di balik menggunakan air sebagai medianya.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
Meski ricuh, Argo memastikan tak ada pemain dan suporter Malaysia yang terluka dari awal hingga pertandingan usai. Karena, aparat kepolisian melakukan pengawalan secara ketat terhadap pemain dan juga suporter Malaysia.
Selain itu, Argo menyebut, kericuhan semalam hanya sebatas pelemparan botol air mineral saja. Suporter yang kesal tersebut melemparkan botol air mineral ke arah anggota polisi yang berjaga di lokasi.
"Itukan yang marah suporter melempar-lempar pakai kertas, air minum ke arah petugas," sebutnya.
Sebelumnya, Telah terjadi kerusuhan di Stadion Gelora Bung Karno, usai pertandingan antara Indonesia melawan Malaysia pada kualifikasi Piala Dunia 2022. Dalam pertandingan tersebut, Malaysia menang atas tuan rumah Indonesia dengan skor Indonesia 2-3 Malaysia.
Segerombolan suporter Indonesia terlihat melempari para petugas yang berjaga di lokasi dengan botol plastik dan batu. Kejadian pelemparan itu terjadi di dekat pintu masuk VIP l.
Untuk membubarkan suporter yang tersulut emosi, petugas terpaksa menembakkan gas air mata. Polisi juga sambil berjaga dengan menggunakan perisai di dalam pagar terdekat dengan stadion.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan memberikan imbauan kepada para suporter untuk segera membubarkan diri.
"Kalau kaluan rusuh nanti kami dari polisi tidak kasih izin lagi" kata Harry di lokasi, Kamis (5/9).
"Saya ingatkan tidak usah merusuh, rekan-rekan dari polisi bertahan-bertahan," sambungnya.
Seperti diketahui, timnas Indonesia memiliki sejarah rivalitas yang panjang dengan timnas Malaysia. Kedua tim ini tergabung dalam Grup G yang juga dihuni Uni Emirat Arab, Thailand dan Vietnam.
Pada pertandingan perdana tadi, Indonesia mengawali pertandingan dengan hasil yang buruk. Karena, Indonesia harus mengakui kehebatan Malaysia dengan skor 2-3.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari rekaman video amatir terlihat antara supporter pendukung squad Garuda terlibat aksi saling pukul memukul.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaSaat massa 02 hendak masuk ke area Patung Kuda yang berada Jalan Medan Merdeka Barat, terjadi pelemparan dari arah pendukung 01
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaKapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.
Baca SelengkapnyaDua anggota yang mengalami luka atas nama Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana dan Gerald D' Hargado.
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaAksi demonstrasi di depan Gedung MPR DPR RI antara yang mendukung hak angket dan menolak ricuh.
Baca SelengkapnyaKasad mengatakan alasan TNI melakukan pemukulan karena rombongan relawan sudah berulang kali diingatkan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Menteng Kompol Bayu Marfiando memastikan tidak ada bus yang terbakar malam itu. Mereka juga tidak mengetahui ada aksi pelemparan flare.
Baca SelengkapnyaMassa melempari Habiburokhman dengan botol-botol air mineral. Peristiwa ini terjadi saat Habiburokhman menemui pendemo.
Baca Selengkapnya