Polisi Pastikan Tidak Ada Warga Terpapar Covid-19 Gelar Hajatan di Depok
Merdeka.com - Aparat kepolisian dan Satgas Covid-19 langsung mengecek informasi mengenai adanya warga terpapar virus corona menggelar hajatan di RT 02/RW 04 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok. Mereka memastikan kabar itu tidak benar.
"Bukan, berita itu hoax mengenai warga positif gelar resepsi," kata Kapolsek Sukmajaya AKP Syafri Wasdar, Selasa (22/6), mengklarifikasi berita yang beredar.
Ketua RT 02/RW 04, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong Depok, Nasron juga menyampaikan hal senada. Dia memastikan berita yang ramai beredar tidak benar. "Terkait masalah pemberitaan tadi malam itu kami ingin mengonfirmasi bahwa berita itu tidak benar, berita bohong dan menyesatkan," katanya.
-
Bagaimana Polda Bali memastikan informasi itu hoax? 'Kami langsung koordinasi dengan Kabiro Kompas wilayah Bali dan Kompas tidak ada berita di Website kompastv.com untuk tangga 13 Juni 2024, redaksionalnya juga berbeda dengan Kompas TV, dan itu berita hoaks karena logo Kompas TV di palsukan oleh oknum tersebut,' kata Kombes Jansen dilansir dari akun Instagram Polda Bali.
-
Bagaimana Polisi Pekanbaru melibatkan admin medsos untuk cegah hoax? Polresta Pekanbaru mengambil langkah inovatif dengan melibatkan admin media sosial publik dalam upaya mencegah hoaks dan isu sara selama Pemilu 2024.Kolaborasi ini terwujud dalam diskusi santai antara Satreskrim Polresta Pekanbaru, dipimpin oleh Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra, dan sejumlah admin media sosial di salah satu kafe di Pekanbaru.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Bagaimana cara cek fakta informasi itu? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Nusron mengakui ada satu orang warganya berinisial LR yang terpapar Covid-19. Dia sedang menjalani isolasi mandiri sejak 10 Juni 2021. Warga sekitar pun membantu memenuhi kebutuhannya.
Sementara itu, hajatan digelar 13 Juni 2021. Yang menggelarnya warga yang tinggal di blok berbeda. "Memang bertetangga tapi bukan orang yang sama," tegasnya.
"Tidak ada yang terpapar lain kecuali orang yang terkena sebelumnya. Itu tidak benar dan menyesatkan sekali," sambungnya.
Hajatan yang digelar warganya beberapa waktu lalu, kata Nusron, dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan. Jumlah undangan dibatasi dan waktu kedatangannya pun dibagi.
"Kami sudah wanti-wanti dan kami mengawasi pelaksanaan hajatan itu tetap melakukan sesuai dengan proses. Undangan terbatas dan dilakukan ada dua jam, yaitu sebelum zuhur pukul 10.00-11.00, kemudian pukul 11.00-12.00 WIB dan pukul 12.00-13.00 WIB. Semua diatur sampai pukul 15.00 WIB," tutupnya. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video perampokan yang disebut terjadi di Supermarket Grand Lucky, Badung, Bali, viral di media sosial. Polisi menyatakan informasi itu hoaks.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaDitegaskannya, sejauh ini belum ada hasil akhir penghitungan.
Baca SelengkapnyaKabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan vidio yang viral beredar di media sosial bahwa telah terjadi longsor di Cadas Pangeran Sumedang.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSetelah ditelusuri tidak ditemukan adanya TPS 03 di jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaSekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.
Baca SelengkapnyaPolisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi suku akit yang bermukim di Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan. Tujuannya adalah cooling system Pilkada Damai.
Baca SelengkapnyaPolisi memantau dan mendeteksi konten-konten hoaks yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca Selengkapnya