Polisi pastikan uang hancur di dalam 62 karung asli
Merdeka.com - Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Daniel Bolly Hyronimus Tifaona mengatakan, 62 karung berisi uang yang ditemukan warga di Jalan Bhakti RT 7/12, Kelurahan Jaturahayu, Kecamatan Pondok Gede, merupakan uang asli. Menurut Bolly, uang itu berasal dari Bank Indonesia tetapi sudah dihancurkan.
"Uang itu milik BI (Bank Indonesia). Tapi sudah dihancurkan," kata Daniel kepada merdeka.com, Sabtu (13/6).
Sebab, kata Bolly, pihak BI sudah memberikan konfirmasi terkait temuan uang tersebut. Akan tetapi, BI memberikan keterangan bahwa uang tersebut dicetak kemudian tak layak diedarkan sehingga pihak bank menghancurkannya.
-
Bagaimana Bank Indonesia mencabut uang logam? Selain itu, dalam rangka mempertimbangkan masa edar yang cukup lama dan perkembangan teknologi bahan atau material uang logam, Bank Indonesia mencabut dan menarik uang rupiah logam pecahan Rp 500 Tahun Emisi (TE) 1991.
-
Uang palsu apa yang diedarkan? Disampaikan Kepala Polsek Leles, AKP Agus Kustanto, keduanya mengedarkan uang imitasi dengan pecahan Rp10 sampai Rp100 ribu.
-
Kenapa uang kuno dijual ke Bank Indonesia? Namun perlu diketahui, tidak semua uang kuno, dapat dijual di Bank Indonesia, pasalnya BI hanya menyediakan layanan penukaran untuk uang edaran tahun tertentu, seperti yang diumumkan pada 2018 untuk uang keluaran 1998-1999.
-
Dimana uang palsu diedarkan? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Kenapa uang mutilasi berbahaya? Beredarnya uang mutilasi ini tentu merugikan masyarakat, karena bagi si penerima, uang ini tidak bisa digunakan dalam transaksi ataupun ditukarkan dengan uang yang sah.
-
Apa itu uang mutilasi? Uang mutilasi adalah uang asli yang dirusak dengan cara merobek, membakar, melubangi, atau menghilangkan sebagian, kemudian disambungkan dengan uang palsu untuk mengelabui masyarakat.
"Rencananya mau dibuang ke TPST Bantargebang pada 5 Juni lalu. Tapi, karena di TPST antrean panjang, kemudian dibuang di situ," katanya.
Bolly mengatakan, pihak yang membuang sebanyak 62 karung berisi uang hancur tersebut, merupakan rekanan dari BI. Pihaknya, saat ini berusaha mencari rekanan tersebut untuk dimintai terkait pemilihan lokasi pembuangan uang itu.
"Kalau dari BI sudah kami undang semalam ke Polres," katanya.
Daniel menambahkan, uang hancur 62 karung tersebut, kini sudah diamankan di Polsek Pondok Gede. Sementara sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uang mutilasi adalah uang asli yang dirusak kemudian disambungkan dengan uang palsu untuk mengelabui masyarakat.
Baca SelengkapnyaUang mutilasi termasuk dalam kategori uang rupiah yang dirusak secara sengaja.
Baca SelengkapnyaPengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran, Arianto Muditomo mengaku ragu kalau uang rusak tersebut diperoleh dari mesin ATM.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan puluhan karung yang berisi uang yang hancur dan sudah menjadi sampah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang menjadi korban dipersilakan untuk melaporkan ke kantor kepolisian supaya segera ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaPenemuan uang mutilasi yang diduga digabung dengan uang palsu sempat ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaDigandeng Polri, Begini Cara BI Cek Keaslian Uang Palsu Rp22 M yang Ditemukan di Jakbar
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) menukar sebagian uang rusak milik Hasanudin (63) akibat tragedi kebakaran yang terjadi di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPolri menggerebek tempat percetakan uang bertempat di Kota Bekasi, Jawa Barat Jumat (6/9) lalu. Sebanyak 10 orang diamankan
Baca SelengkapnyaSatu bagian uang asli, disambung dengan bagian uang lainnya yang diduga uang palsu.
Baca SelengkapnyaUang tersebut dia dapatkan saat melakukan tarik tunai dari mesin ATM di sebuah bandara.
Baca SelengkapnyaUang kertas bersambung atau Uncut Banknotes tersebut memang benar dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
Baca Selengkapnya