Polisi Pekanbaru Dilempar Batu saat Tangkap Bandar Narkoba, Motor Dirusak
Merdeka.com - Tim Polresta Pekanbaru menggerebek salah satu rumah yang menjadi loket penjualan narkoba di jalan Pangeran Hidayat Pekanbaru. Tiga orang bandar berhasil diringkus dalam operasi itu. Namun, polisi dilempari batu dan sepeda motor dirusak orang tak dikenal.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Mu'min Wijaya, mengatakan proses penangkapan bandar narkoba dan penggeledahan sebuah rumah sempat dihalangi sekelompok orang. Barang bukti dari lokasi berupa sabu yang cukup banyak.
"Ada perlawanan dari sekelompok orang saat kita menangkap salah warga mereka. Mereka berusaha menggagalkan penangkapan, ada yang melempar dengan batu," kata Nandang, kepada merdeka.com, Jumat (6/11).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
Operasi itu menyusul laporan warga yan sering melihat adanya transaksi narkoba di wilayah itu. "Kita amankan tiga orang bandar. Yakni DH alias Dedi, MP alias Yoga dan Al alias Al," terangnya.
Setelah mendapatkan laporan itu, pihaknya melakukan penyelidikan. Lalu, tim yang dipimpin Kombes Nandang itu berhasil mendapatkan informasi bahwa terdapat salah satu rumah yang berada di gang Israr di jalan Pangeran Hidayat, Kelurahan Kita Baru, Kecamatan Pekanbaru Kota, menjadi loket untuk jual beli narkoba.
Tak menunggu lama, pihaknya lantas melakukan penggrebekan di rumah tersebut. Polisi mengamankan tiga orang yang berada dalam rumah tersebut. Selain itu petugas juga melakukan penggeledahan di sekitar lokasi.
"Kita menemukan 11 bungkus plastik sabu. Lalu ada juga 9 bungkus sabu. Lokasinya berbeda-beda" jelasnya.
Selain itu, petugas juga menyita uang tunai Rp2.150.000, 3 unit handphone, 4 unit timbangan digital, 2 buah dompet dan ratusan plastik bening.
Keterangan sementara, sabu itu didapatkan para pelaku dari SI dan AP yang kini menjadi buruan petugas kepolisian.
"Kita masih lakukan pengembangan," kata Nandang.
Tak hanya melempar polisi dengan batu, kelompok itu juga sempat mendekati rumah yang tengah digeledah oleh petugas. Namun, polisi berhasil melakukan pengamanan dan berhasil menemukan sejumlah barang bukti.
"Memang ada sedikit perlawanan dari beberapa kelompok yang berupaya menggagalkan penangkapan. Kita langsung melakukan pencegahan dan melerai. Ada juga insiden perusakan motor, kita akan cari dan tindak tegas. Siapapun yang menghalangi penangkapan pelaku narkoba akan kita tindak tegas," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang bukti dari tangan ketiga pelaku yakni pil ekstasi sebanyak 161 butir, dan ekstasi 6 gram.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaKapolsek Metro Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan pengungkapan kasus ini dilakukan jajarannya pada Juli 2024
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti terkait kasus judi online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komdigi. Tak tanggung-tanggung, totalnya mencapai Rp167 miliar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaDittipidnarkoba Bareskrim Polri membongkar kasus TPPU yang dilakukan bandar narkoba jaringan Malaysia-Indonesia. Aset senilai Rp89 miliar berhasil disita.
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menangkap tiga buron kasus judi online (judol) melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Baca SelengkapnyaPolda Sulsel menangkap 16 bandar dan 925 pengedar narkoba selama tahun 2023.
Baca Selengkapnya