Polisi pemadat di Aceh loncat dari jendela kamar saat digerebek
Merdeka.com - Anggota resnarkoba Polresta Banda Aceh mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu yang melibatkan seorang anggota polisi bersama teman perempuannya. Saat hendak ditangkap, kedua pelaku sempat kabur melalui jendela kamarnya di lantai dua.
Kedua pelaku itu adalah Zahrul Fuadhi (31) pekerjaan anggota Polri dan teman perempuannya Maya Purnama Sari (23). Keduanya ditangkap di sebuah rumah Jalan Fatahillah, Gampong Geuce Inem, Kecamatan Bandar Raya, Kota Banda Aceh, Rabu (8/3) sekira pukul 15.00 WIB.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Goenawan membenarkan adanya penangkapan anggota Polri terlibat penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu ini. "Benar, ada ditangkap," kata Kombes Pol Goenawan, Kamis (9/3).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
Keduanya diringkus oleh Satresnarkoba Polresta Banda Aceh yang dipimpin oleh Kasubnit Lidik 1 Sat Res Narkoba. Barang bukti yang berhasil disita 3 bungkus plastik warna kuning berisikan kristal warna bening diduga sabu seberat 1,34 gram.
Selain itu, 1 buah kaca pirex, 1 buah sumbu, 3 buah macis, 1 buah gunting, 1 buah bong (alat hisap sabu dan satu buah tas. Kemudian juga indentitas pelaku anggota polisi tersebut.
Penangkapan kedua pelaku berawal dari informasi dari masyarakat dugaan adanya menggunakan sabu di rumah dua tingkat itu. Petugas lantas menggerebek rumah tersebut.
Setelah memperlihatkan surat tugas pada orang yang ada di rumah, yaitu tukang yang sedang bekerja di lantai satu. Tukang itu mempesilakan anggota polisi naik ke lantai dua kediaman kedua pelaku tersebut.
"Saat berada di lantai dua, petugas mengetuk pintu tapi tidak dibuka," kata dia
Meskipun tak dibuka, sebutnya, petugas mendengar ada dua orang dalam kamar sedang bicara. Lalu petugas menuju ke samping kamar, karena kamar tak dibuka.
Saat itulah, petugas melihat Zahrul Fuadhi lompat dari jendela kamar lantai 2 ke bawah, lalu disusul teman perempuannya Maya Purnama Sari. Petugas yang sudah siaga pun langsung mengejar kedua pelaku yang hendak melarikan diri itu.
Kemudian kedua pelaku masuk ke rumah rumah warga yang berada di samping rumah tersebut. Petugas dan warga langsung menuju ke rumah warga tersebut dan menangkap keduanya.
"Kemudian petugas mengamankan keduanya dari warga sekitar yang sudah ramai," sebutnya.
Lalu tak jauh dari jendela kamar tempat mereka melarikan diri, petugas menemukan tas sandang milik Zahrul, dalam tas tersebut berisikan 3 bungkus plastik berisikan sabu. Kemudian keduanya dibawa ke Mapolresta Banda Aceh untuk penyelidikan lebih lanjut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi tersebut pun ditangkap oleh warga di salah satu penginapan di wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAD yang menjabat sebagai Kabid di Bappeda Pemkab Siak, kedapatan berada di kamar hotel.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan terhadap Briptu MA oleh istrinya dan Propam sebenarnya terjadi pada Juni 2023.
Baca SelengkapnyaKejadian ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaSehari-hari, Aipda Soni berdinas di Polsek Peudawa, Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaPersitiwa terjadi di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Aceh.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah menakut-nakuti maling dengan ular, hingga maling teriak histeris.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca Selengkapnya