Polisi pengungkap sabu 1 ton diberi kenaikan pangkat luar biasa
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada anggota polisi yang mengungkap sabu sebanyak 1 ton. Menurut Tito barang tersebut adalah hasil tangkapan terbesar sepanjang sejarah.
"Anggota yang mengungkapkan ini kami berikan kenaikan pangkat luar biasa supaya bisa memotivasi yang lain," kata Tito saat memberikan sambutan di acara pemusnahan barang bukti di Garbage Plan, Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa (15/8).
Tito juga mengatakan keberhasilan mengungkap 1 ton sabu tersebut merupakan warning alarm bagi Indonesia. Menurut dia, Indonesia bisa kebobolan segitu banyak. Tidak hanya itu dia mengatakan bisnis narkoba tersebut adalah jadi bisnis yang menggiurkan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Kenapa Tito Karnavian mengingatkan Pemda untuk memonitor inflasi? 'Artinya apa? Ini daerah-daerah ini masyarakatnya sudah susah, kita tidak bisa mengambil patokan gembira dengan angka 3 persen nasional,' ungkapnya.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
"Oleh karena itu, untuk memotong permintaan ini perlu ada kegiatan edukasi dan kegiatan kampanye kepada masyarakat termasuk tempat hiburan agar mereka tak tergiur," kata dia.
Diketahui Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan pemusnahan barang bukti narkoba. Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan pemusnahan tersebut adalah barang bukti hasil pengungkapan sejak Juli hingga Agustus 2017.
Pemusnahan tersebut dilakukan di Garbage Plan, Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa (15/8) dan diseluruh Polda di Indonesia. Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto mengatakan barang yang akan dimusnahkan di Bandara Soekarno Hatta yaitu sabu 1,4 ton dan 1,2 juta butir ekstasi.
"Khusus untuk Bandara Soekarno Hatta barang bukti yang dimusnahkan melibatkan dari 36 tersangka terdiri 9 orang tersangka WNA dan 27 tersangka WNI," kata Eko Daniyanto.
Eko menjelaskan barang bukti yang dimusnahkan Polda diseluruh Indonesia yaitu ganja 2,73 ton, shabu 1,405 ton, estasi 1.264.445 butir, Happy Five 36.010 butir, psikotropika gol IV 5.595.614 butir. "Untuk sabu sebanyak 1 ton lebih merupakan hasil terbesar tangkapan selama ini," kata dia.
Menurut dia, modus operandi yang dilakukan sindikat internasional pengedar narkoba khususnya jenis sabu yaitu dengan menyelundupkan melalui jalur perairan laut. "Sabu dikamuflasekan dengan bungkus teh China," ungkap dia.
Eko juga mengatakan jika barang tersebut tidak dimusnahkan diperkirakan sekitar 27 juta orang akan menyalahgunakan barang tersebut. "Sebaliknya jika barang dimusnahkan 27 juta orang terselamatkan," tutup dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret Jenderal Polisi kenang saat masih menjabat sebagai Kapolda Metro.
Baca SelengkapnyaSatgas Penanggulangan Narkoba berhasil menangkap 1.532 tersangka
Baca SelengkapnyaAlhasil, saat itu Brigjen Hengki menerima penghargaan dari DEA di Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi beberapa pejabat Polri. Salah satu sosok gagah yang turut dimutasi adalah Hengki Hariyadi.
Baca SelengkapnyaKasus ini menjadi pukulan telak bagi Polres Blitar. Beberapa waktu lalu Iptu Sukoyo sempat merilis kasus peredaran ganja dengan barang bukti 15 kilogram
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaSabu tersebut merupakan pesanan dari seorang bandar besar yang berinisial 'Keling'.
Baca Selengkapnya"Selama periode mulai 21 September 2023 sampai dengan 9 Juli 2024 telah menangkap 38.194 tersangka," kata Kasatgas P3GN Polri Irjen Asep Edi Suheri.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Negeri Bontang gelar pemusnahan barang bukti sejumlah kasus yang sudah dinyatakan berkekuatan hukum tetap, Jumat (17/11).
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.
Baca SelengkapnyaPolisi berinisial FA berpangkat Brigadir Polisi (Brigpol) ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng diduga memiliki sabu seberat 81,50 gram.
Baca SelengkapnyaTiga ASN Ternate yang Ditangkap di Cempaka Putih jadi Tersangka Kasus Narkoba
Baca Selengkapnya